Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapas Lamongan Terima Pelimpahan Napiter dari Rutan Mako Brimob

Kompas.com - 16/03/2023, 22:36 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang narapidana terorisme (Napiter) atas nama Herman alias Abu Difa kini resmi menghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Lamongan. Dia dilimpahkan dari Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Cikeas.

Kepala Lapas Klas IIB Lamongan Mahrus mengatakan, Herman dilimpahkan dari Rutan Mako Brimob Cikeas pada Rabu (15/3/2023) malam.

Herman harus menjalani hukuman selama 3 tahun terkait kasus bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Maret 2021.

"Kami telah menerima napiter dari Rutan Mako Brimob Cikeas atas nama Herman alias Abu Difa, Rabu malam," ujar Mahrus saat dikonfirmasi awak media, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Hujan Deras di Lamongan Sebabkan Tanggul Sungai Jebol dan Banjir

Mahrus menjelaskan, kedatangan Herman pada saat proses pelimpahan langsung diterima pihak Lapas Lamongan di ruang registrasi. Penyelesaian administrasi penerimaan dilakukan dengan didampingi Komandan Jaga Lapas Lamongan.

Herman datang dengan dikawal oleh perwakilan dari Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, serta anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri.

Baca juga: Cara Ali Fauzi Ajak Napiter-Eks Napiter Kembali Akui NKRI

"Penerimaan narapidana ini sudah kami laporkan kepada Kakanwil Kemenkumham Jatim melalui Kadivpas Jatim," ucap Mahrus.

Herman alias Abu Difa merupakan bagian dari kelompok JAD Makassar yang ditangkap Densus 88 di gudang sebuah perusahaan kosmestik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada April 2021. Herman ditangkap bersama 55 terduga teroris lain terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com