Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2024, PDI-P Surabaya Targetkan Menang di Atas 50 Persen

Kompas.com - 13/03/2023, 07:13 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - DPC PDI-Perjuangan Kota Surabaya menargetkan menang di tas 50 persen pada Pemilu 2024.

"Target kita memang di atas 50 persen," kata Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono usai konsolidasi akbar kader PDI-P Dapil Jatim I, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 13 Maret 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Pada Pemilu 2019, PDI-P meraih 15 dari total 50 kursi parlemen di Surabaya.

"Target kita bertambah 10 kursi lagi, kalau bisa lebih dari 10 kursi," terang pria yang juga Ketua DPRD Surabaya ini.

Menurutnya, PDI-P Surabaya sudah menerima pendaftaran bakal calon anggota legislatif. Ada sebanyak 102 pendaftar, semuanya sudah mengikuti psikotes.

"Mereka berasal dari beragam latar belakang, di antaranya mantan birokrat, profesional, tokoh pemuda, pengusaha hingga mahasiswa," ujarnya.


Berdasarkan survei internal yang dilakukan, jika Pemilu diselenggarakan hari ini menurut Adi, raihan suara PDI-P di Kota Surabaya mencapai 46,7 persen.

Meski hasil survei tinggi, Adi enggan mengendorkan kerja-kerja kepartaian. Ia malah menargetkan raihan suara PDI-P di Surabaya bisa lebih dari 50 persen.

“Hari ini survei di kami adalah 46,7 persen di Kota Surabaya, kalau Pemilu digelar hari ini. Masih ada waktu untuk mendongkrak lagi sampai melebihi 50 persen. Target di atas 50 persen,” kata Adi.

Baca juga: Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo Ditangkap, Mapolresta Malang Kota Terima Ucapan Karangan Bunga

Dia menegaskan, pentingnya konsolidasi yang diselenggarakan untuk menyatukan semangat dan pikiran agar lebih mudah mewujudkan target kemenangan di Pemilu 2024. 

"Jadi konsolidasi untuk mengkristalisasi semangat, hati, pikiran, dan semua tindakan untuk mencapai kemenangan Pemilu di 2024. Prestasi itu kan tidak ada rongga. Harus semakin padat, semakin keras," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com