Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Komplotan Perampok Kuras Harta Benda Warga Lumajang, Korban Sempat Dikalungi Celurit hingga Anak dan Istri Diikat

Kompas.com - 22/02/2023, 20:44 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Aksi komplotan perampok menyasar rumah NR (43), seorang warga Desa Meninjo, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Senin (20/2/2023) sekira pukul 03.00 WIB.

Salah satu pelaku sempat menodongkan celurit ke leher korban yang saat itu tengah tertidur di kamar.

Sementara, anak dan istrinya diikat oleh pelaku lainnya.

Diduga komplotan perampok itu berjumlah lima orang yang mengenakan penutup kepala dan masker.

Akibat kejadian itu, harta benda berupa uang senilai Rp 17 juta, 4 buah perhiasan hingga 2 sepeda motor milik korban raib digondol perampok.

Baca juga: Mantan Karyawan Jadi Tersangka Perampokan Kantor Ekspedisi di Rangkasbitung

Kronologi kejadian

NR bercerita, saat kejadian dirinya tengah tertidur lelap di kamar.

Tiba-tiba sekolompok orang tak dikenal masuk ke dalam rumah NR dengan mencongkel jendela di sisi Selatan rumahnya.

"Ada sekitar 5 orang pelaku yang masuk ke dalam rumah. Kemudian mereka langsung menuju kamar tempat saya tidur bersama keluarga. Sebagian besar saya melihat membawa celurit," ujar dia dikutip dari TribunJatim.com, Rabu.

Saat memasuki kamar, salah satu perampok lalu datang ke tempat tidur NR.

Kemudian, korban ditodong celurit yang mengarah ke leher oleh pelaku.

Pelaku memaksa korban untuk mengaku di mana tempat uang disimpan.

Sementara, di tempat yang sama, pelaku lain mengikat anak dan istri korban.

Ciri-ciri perampok

NR mengaku kelima komplotan perampok itu menggunakan penutup kepala dan masker.

Alhasil, dirinya tidak dapat melihat secara jelas wajah pelaku.

Kendati demikian, korban mengingat postur pelaku kesemuanya tidak terlalu tinggi dan berbadan agak gemuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com