Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Kijang di Taman Nasional Meru Betiri Banyuwangi, Warga Nganjuk Ditangkap

Kompas.com - 22/02/2023, 17:28 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - SP (28) kepergok berburu kijang yang merupakan satwa dilindungi di kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Warga Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk ini pun ditangkap petugas Taman Nasional, saat sedang patroli karena diduga memburu hewan dilindungi.

"Pelaku sudah diamankan dan diserahkan ke polisi berikut barang bukti berupa daging kijang dan babi hutan," ungkap Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi, Rabu (21/2/2023).

Dari penangkapan itu, petugas menemukan barang bukti berupa kulit dan puluhan kilogram daging kijang yang sudah dipotong-potong.

Baca juga: Pegawai SPBU Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas Tergantung di Dapur

Tak hanya itu, saat ditangkap, petugas TNMB juga menemukan kepala celeng alias babi hutan dan dagingnya yang siap dijual.

Dijelaskan, pemburu itu ditangkap sesaat setelah selesai menguliti hewan buruannya. Pelaku ditangkap saat melintas di blok 9 Teluk Hijau, kawasan TNMB Banyuwangi.

Saat SP melintas, petugas curiga dengan karung yang dibawa oleh pelaku. Petugas lalu menghentikan motor SP.

"Setelah diperiksa. Di dalam karung yang dibawanya, ada daging dan kulit. Kurang lebih totalnya ada 35 kilogram," kata Basori.

Polisi menduga daging hasil buruan tersebut tidak untuk dikonsumsi pribadi. Namun untuk diperjualbelikan.

Baca juga: Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Tirinya Bertahun-tahun

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih jauh untuk mengetahui jaringan perdagangan daging kijang tersebut," terang Basori.

Usai ditangkap, pelaku langsung menjalani pemeriksaan maraton di Polsek Pesanggaran.

Atas perbuatannya itu, Polisi menjerat pelaku dengan pasal 21 ayat 2 huruf b, Jo pasal 40 ayat 2 Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com