Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ekor Sapi Ditemukan Suspek LSD di Ponorogo

Kompas.com - 13/02/2023, 21:49 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Tiga kasus sapi dengan suspek Lumpy Skin Disease (LSD) ditemukan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dalam dua hari terakhir. Penemuan kasus suspek sapi LSD ditemukan setelah Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah ternak di Bumi Reog.

“Kasus sudah tiga (suspek LSD). Tetapi masih stadium awal. Dan, saat ini masih dalam proses pengobatan,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Masun, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Ponorogo Diguyur Hujan Seharian, 5 Kecamatan Terdampak Banjir

Masun mengatakan, tiga sapi yang diketahui suspek LSD itu merupakan jenis sapi potong.

Tiga sapi yang ditemukan dalam kondisi suspek LSD di wilayah Kecamatan Sooko, Sampung dan Pulung. Untuk memastikan tiga sapi itu terjangkit LSD atau sebaliknya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta.

Ia menuturkan, setelah ditelusuri, tiga sapi suspek LSD itu berasal dari daerah tetangga Kabupaten Ponorogo. Terlebih, kasus LSD di daerah tetangga Ponorogo tinggi.

“Saat ini daerah tetangga tinggi angka LSD-nya. Tetapi saya tidak akan menyebut daerah mana. Terlebih saat ini akses jual beli sapi sedikit longgar. Untuk itu, bisa jadi sapi dari luar kota masuk,”jelas Masun.

Baca juga: Sejumlah Sapi di Blora Terjangkit LSD, Pemkab Ungkap Kendala Saat Terjun ke Lapangan

Agar kasus LSD tak makin meluas, Masun menyatakan akan berkoordinasi dengan TNI dan Polri guna melakukan penyekatan. Hal itu menjadi penting agar lalu lintas keluar masuk hewan ternak di Kabupaten Ponorogo terpantau petugas kesehatan hewan.

“Tadi sudah berkonsultasi dengan Dinas Peternakan Provinsi Jatim dipersilakan bila hendak melakukan penyekatan,” ungkap Masun.

Terhadap kasus itu, petugas sudah melakukan berbagai upaya pencegahan. Salah satunya dengan penyemprotan disinfektan di kandang milik petani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com