Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan, Sesak Napas dan Diare Usai Makan Nasi Bungkus

Kompas.com - 08/02/2023, 12:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 510 mahasiswa Universitas Brawijaya keracunan massal saat ikut kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (7/2/2023).

Kegiatan KKM tersebut diikuti 1.200 mahasiswa dan 300 panitia. Rencananya kegiatan akan digelar mulai tanggal 9 Februari 2023 hingga 9 Februari 2023.

Diduga keracunan, ratusan mahasiswa itu mengeluh sesak napas dan juga diare.

Pada Selasa sore, para peserta KKM makan nasi putih dan capcay. Lalu pada Selasa malam sekitar pukul 21.00 WIB, para mahasiswa menyantap makan malam dengan menu nasi putih dan telur bumbu bali.

Baca juga: 510 Mahasiswa Universitas Brawijaya Diduga Keracunan Makanan Saat KKM

Ratusan mahasiswa tiba-tiba mengalami beberapa gejala lemas, perut mual, sesak napas, dan diare.

"Korban diduga keracunan usai menyantap nasi bungkus," ungkap Kasihumas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik.

Para korban keracunan kemudian dilarikan ke Puskesmas Wagir dan Rumah Sakit Brawijaya. Namun, mayoritas korban mendapat pertolongan pertama di cafe sekitar perkemahan.

Ahmad menegaskan, pihaknya masih mendalami kejadian keracunan massal ini.

"Tim telah mengamankan barang bukti. Selain itu juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk pemeriksaan sampel makanan dan minuman," tegasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo menduga, para mahasiswa itu menderita diare karena keracunan makanan.

Baca juga: 8 Siswa SD Pariaman Diduga Keracunan Makanan, BBPOM Padang: Minuman Energi Power F Bukan untuk Anak

"Petugas kesehatan Puskesmas Wagir sudah melalukan penyelidikan Epidemiologi untuk mengetahui faktor yang mungkin berkaitan erat dengan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) keracunan," ungkap melalui sambungan telepon, Selasa.

Ia mengatakan, ada delapan mahasiswa yang harus dievakuasi ke rumah sakit karena mengalami gelaja diare yang parah.

Wiyanto juga mengatakan, petugas Puskesmas Wagir telah memeriksa para mahasiswa serta mengambil sampai makanan serta minuman yang dikonsumsi para mahasiswa.

"Untuk mahasiswa yang bergejala berat kami kirim untuk dirawat di Puskesmas Wagir, dengan tindakan pemberian Infus NS 20 tts/menit ( makro ), Inj Metoclopamid, Peroral oralit, puralek, paracetamol, dan Antasida. Kini keadaan sudah membaik tanpa ada keluhan," pungkasnya.

Hingga Selasa malam, masih ada tiga orang yang diobservasi di Puskesmas Wagir dan satu orang dirawat di RS Universitas Brawijaya.

Baca juga: 8 Siswa SD Pariaman Diduga Keracunan Makanan, Dinkes: Produknya Memiliki Izin dan Belum Kedaluwarsa

Sementara mahasiswa lainnya sudah membaik dan telah dipulangkan. Namun, karena ada kejadian keracunan massal, acara KKM ke-34 dihentikan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imron Hakiki | Editor : Dheri Agriesta), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com