Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi Mallarangeng: Demokrat Bebaskan Anies Tentukan Bakal Cawapres

Kompas.com - 01/02/2023, 17:07 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng menyatakan, partainya menyerahkan sepenuhnya kepada Anies Baswedan untuk memilih bakal calon wakil presiden. Namun, selaku kader Demokrat, pihaknya akan memilih Agus Harimurti Yudhoyono.

"Kalau tanya kader Demokrat tentunya mas AHY dong," ujar Andi disela-sela mendampingi mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Warung Pecel 99, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (1/2/2023) siang.

Mantan Menpora itu menegaskan, Partai Demokrat memastikan dukungannya untuk Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Sedangkan untuk cawapres, Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada Anies.

Baca juga: Anies Baswedan Datang ke Solo, Gibran: Acara Internal

"Kalau cawapres kami serahkan Mas Anies sebagai capresnya. Tentu saja kami berharap cawapres yang bisa memenangkan Pilpres 2024," jelas Andi.

Andi menuturkan, bila ingin menang pada Pilpres 2024, maka pasangan capres dan cawapres harus memiliki elektabilitas yang tinggi. Selain itu, koalisi harus bisa mengangkat elektabilitas pasangan tersebut.

Baca juga: Bertemu Anies, Tokoh Agama di Bima Cerita Pernah Cium Tangan AR Baswedan

Ia menambahkan, dukungan Demokrat kepada Anies sudah terwujud dengan terbentuknya Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS. Andi pun optimistis legalitas Koalisi Perubahan akan menjadi kekuatan baru pada Pilpres 2024.

"Sudah jelas Ketua Umum AHY bahwa kita mendukung Anies sebagai capres. Partai Demokrat bersama Nasdem sudah membentuk Koalisi Perubahan. Insyaallah legalitas Koalisi Perubahan menjadi kekuatan baru untuk Pilpres 2024 dan akan menang," jelas Andi.

Sementara itu, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), enggan berkomentar terkait Pilpres 2024. SBY mengaku memilih fokus melukis ketimbang berkomentar tentang Pilpres yang akan digelar pada Februari 2024.

"Nanti saja. Saya pelukis saja," ujar SBY singkat saat ditanya usai menikmati sepincuk pecel di Warung Pecel 99 di Jalan Cokroaminoto, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (1/2/2023).

SBY datang bersama rombongan menumpang bus ke Kota Madiun hanya untuk menikmati santap siang di warung pecel kesenangannya. Presiden keenam RI sudah lima kali berkunjung ke warung pecel tersebut.

Rencananya, SBY akan berkunjung ke Gresik untuk menonton langsung Proliga. Sebelum ke Kabupaten Gresik, SBY yang berangkat dari tanah kelahiran di Pacitan akan mampir di Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com