Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Situbondo Tertimpa Batu Besar Usai Hujan Deras

Kompas.com - 01/02/2023, 16:45 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebuah batu besar berdiameter 3 meter menggelinding dan jatuh menimpa rumah warga di Dusun Glindung, Desa Kalirejo, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, Jawa Timur.

Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Ipung mengatakan, rumah yang rusak tertimpa batu raksasa tersebut adalah milik Toriman (44).

Baca juga: 3 Warga di Situbondo Diserang Seekor Monyet, 1 Luka Berat, 2 Luka Ringan

Adapun peristiwa tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur Situbondo, Selasa (31/1/2023) sore.

"Kejadian pada Selasa kemarin sekira pukul 14.30 WIB," kata Ipung kepada Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Menurut Ipung, batu tersebut jatuh akibat hujan lebat dan tekstur tanah di atas bukit gembur sehingga mengakibatkan longsoran.

Baca juga: Puluhan Penumpang Tertahan di Ruang Tunggu Pelabuhan Situbondo Berhari-hari Lantaran Cuaca Buruk

"Tiba-tiba, batu yang berada di atas rumah Pak Toriman mendadak jatuh menggelinding," ujar Ipung.

Batu tersebut meluncur dari atas bukit dan menimpa dapur di bagian belakang rumah Toriman.

"Menimpa dapur rumah sang pemilik," ungkap dia.

Toriman yang sedang berada di dalam rumah, seketika itu terkejut mendengar suara benturan yang keras. Dia kemudian bergegas keluar dari dalam rumahnya.

"Saat dilihat ternyata sudah ada batu besar di belakang rumahnya," tutur Ipung.

Tak hanya sang pemilik, tetangga korban juga langsung keluar rumah mendengar suara benturan keras tersebut.

Baca juga: Deretan Rumah Murah di Situbondo, Serba Rp 150 Jutaan (I)

"Tetangga pak Toriman langsung berdatangan ke lokasi kejadian dan melaporkan ke instansi terkait," ucapnya.

Beruntung dalam bencana tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja bagian belakang dapur rumah korban rusak parah.

"Kerugian ditaksir Rp 5 juta," pungkas Ipung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com