Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mata Siswi SMK Korban Ponsel Meledak di Ponorogo Sempat Alami Setengah Buta

Kompas.com - 18/01/2023, 18:26 WIB
Muhlis Al Alawi,
Krisiandi

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Direktur RSUD dr. Hardjono Ponorogo, Ponorogo, Jawa Timur Yunus Mahatma mengungkapkan, kondisi CA (17), siswi SMK korban ponsel meledak, sudah mulai membaik setelah sehari mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Menurut Yunus, saat dibawa ke rumah sakit, kondis mata kanan CA kabur setengah buta.

“Pasien saat dibawa ke dalam kondisi kabur setengah buta. Namun sadar. Kondisi sudah membaik (mulai dapat melihat),” kata Yunus, Kamis (18/1/2023).

Yunus mengatakan saat tiba di RSUD Hardjobo Ponorogo, siswi kelas XII SMKN 1 Slahung Ponorogo itu, mengeluh sakit pada matanya karena luka bakar akibat ledakan.

Baca juga: Lampaui Ponorogo, Pengajuan Dispensasi Nikah Dini di Kabupaten Malang Capai 1.434 Perkara, Tertinggi di Jatim

Dengan kondisi itu, RSUD dr. Hardjono mengategorikan CA sebagai pasien gawat darurat. Menurut Yunus, mata CA mengalami trauma berat.

Agar penglihatannya membaik, kata Yunus, tim medis memberikan air netral lantaran mata korban mengalami trauma asam.

“Mungkin ledakan itu termasuk asam. Kemudian kami drainase air selama dua jam agar asamnya itu netral,” jelas Yunus.

Yunus menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan Rabu pagi ini, mata kanan korban masih bisa melihat. Kondisi itu menunjukkan kornea mata korban dalam kondisi baik.

“Tadi pagi kami periksa lagi, ternyata sampai masih bisa melihat. Dengan demikian kornea nya baik. Untuk diagnosa, korban mengalami trauma bola mata karena ledakan bahannya bersifa asam,” tutur Yunus.

Saat ini korban masih sementara di ruang rawat inap Flamboyan RSUD dr. Hardjono untuk beberapa hari kedepan.

Baca juga: Detik-detik HP Meledak di Kelas Saat Pelajaran, Siswi SMK di Ponorogo Alami Luka Bakar

Diberitakan sebelumnya, CA terluka usai ponsel miliknya tiba-tiba meledak di dalam kelas. Akibatnya, siswi berinisial CA (17) tersebut mengalami bengkak dan luka bakar di sekitar mata.

Kapolsek Slahung, AKP Haryono mengungkapkan, ponsel itu meledak saat pelajaran sedang berlangsung.

"Kejadiannya kemarin (Selasa, 17/1/2023) di ruang kelas XII, SMKN 1 Slahung," kata Haryono saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023). Haryono mengatakan, kejadian itu bermula saat korban mengecas baterai ponselnya di dalam kelas sekitar pukul 06.30 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com