Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan 2 Jembatan di Pacitan, Khofifah: Manfaatkan Sebaik-baiknya untuk Perekonomian, Pendidikan dan Kesehatan

Kompas.com - 10/01/2023, 21:09 WIB
Slamet Widodo,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PACITAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan dua jembatan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa, (10/01/2023). Dua jembatan itu yakni Jembatan Kembang dan Jembatan Gandu.

Jembatan Kembang berada di Desa Kembang dan merupakan akses utama antara Desa Kembang dan Desa Sirnoboyo.

Sedangkan Jembatan Gandu berada di Desa Wonodadi Kulon. Jembatan ini merupakan akses utama menuju sejumlah desa di Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Sudimoro.

Baca juga: Gempa Pacitan, BPPTKG: Terekam di Jaringan Seismik Gunung Merapi

Bahkan, jembatan tersebut sekaligus sebagai akses menuju Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo.

Pembangunan dua jembatan tersebut menggunakan teknologi baja ringan tanpa penyangga.

Khofifah berharap, dengan dibangunnya jembatan bailey tersebut, koneksi antar wilayah di Kabupaten Pacitan semakin kuat. Sehingga, arus transportasi lancar dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat.

Baca juga: Gempa Pacitan, BPBD Gunungkidul Sebut Belum ada Laporan Kerusakan

"Saya berharap agar setelah diresmikan, jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan perekonomian, pendidikan, kesehatan dan memajukan kegiatan produktif sehingga dampak adanya jembatan ini betul-betul dirasakan oleh semua masyarakat," terang Khofifah seusai prosesi peresmian, Selasa (10/01/2023).

Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Adriatmono menjelaskan, Jembatan Kembang memiliki bentang sepanjang 39 meter, dan lebar badan jembatan 4,8 meter.

Pembangunan Jembatan Kembang tersebut menggunakan dana BTT Pemprov Jatim senilai Rp 6 miliar lebih.

Sedangkan Jembatan Gandu di Kecamatan Ngadirojo menghabiskan anggaran sebesar Rp 3 miliar lebih. Jembatan tersebut memiliki panjang 27 meter dan lebar 4,2 meter.

Sebenarnya ada empat jembatan yang dibangun dengan BTT Pemprov Jatim di Pacitan. Empat jembatan itu ambruk diterjang banjir bandang pada Oktober 2022 lalu.

Namun, pembangunan diprioritaskan untuk Jembatan Kembang dan Jembatan Gandu.

"Kalau total anggaran keseluruhan untuk empat jembatan (Gandu, Kembang, Cangkring dan Dembo) senilai 10,5 miliar dari Bantuan Tak Terduga (BTT)," terang Erwin Adriatmono.

Pembangunan jembatan bailey tersebut dibangun dengan desain teknologi tinggi yang tahan kekuatan 50 sampai 75 ton. Jembatan itu diperkirakan mampu bertahan hingga 20 tahun lebih.

Bahan jembatan baja tanpa penyangga bertujuan untuk mengurangi atau mencegah risiko yang bisa menyebabkan kerusakan lagi apabila terjadi banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Surabaya
Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Surabaya
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Surabaya
Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Surabaya
Klaim Didukung Partai Pemenang Pemilu, Rio Optimistis Maju Bacabup Pilkada Situbondo

Klaim Didukung Partai Pemenang Pemilu, Rio Optimistis Maju Bacabup Pilkada Situbondo

Surabaya
Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Surabaya
Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Surabaya
Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Surabaya
Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Surabaya
Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com