LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah ruang kelas di SDN 02 Raulogong di Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ambruk.
Ruang kelas yang sudah dibangun sejak tahun 1970 itu ambruk karena kayu yang menopang atap tidak kuat menahan derasnya hujan yang turun.
Baca juga: Pastikan Keamanan Perayaan Natal di Lumajang, 422 Personel dan Anjing Pelacak Diterjunkan
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran para siswa sedang libur.
Bangunan atap tampak roboh dan beberapa sisi tembok juga ambruk.
Kepala SDN Ranulogong 02, Imam Rosadi mengatakan, sekolahnya terakhir kali dilakukan renovasi 14 tahun silam, tepatnya tahun 2008.
Baca juga: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Kapal Perintis Dilarang Berlayar Lewati Laut Banda
"Yang ambruk satu kelas, ya gara-gara hujan, tapi juga karena gedungnya sudah tua," kata Imam di SDN Ranulogong 02, Selasa (27/12/2022).
Meski hanya satu kelas yang mengalami rusak parah, dua kelas lain yang berada satu gedung dengan ruang kelas ini juga tidak bisa digunakan.
Sebab, pihak sekolah khawatir membahayakan keselamatan para peserta didik jika digunakan sebelum dilakukan renovasi.
Terpisah, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, pihaknya telah meninjau kerusakan dan telah menerjunkan tim untuk menghitung biaya rekonstruksi bangunan.
Menurutnya, pembangunan baru bisa dilakukan awal Januari 2023 walaupun dalam perencanaan anggaran Dinas Pendidikan tidak ada plot anggaran untuk memperbaiki ruang kelas SDN Ranulogong 02.
Baca juga: 8 Napi Lapas Kelas IIB Lumajang Diajukan Dapat Remisi Natal
"Percepatan, nanti bulan Januari bisa dilakukan pembangunannya meskipun anggaran di Dinas Pendidikan tidak ada, tapi akan dilakukan pergeseran anggaran," terang Indah.
Indah meminta pihak sekolah mengatur jam belajar para murid selama ruang kelas yang baru belum selesai dibangun.
"Kemarin sudah saya sampaikan juga, sementara anak-anak diatur jam masuk, ada yang masuk siang, kebetulan juga jumlah muridnya tidak terlalu banyak," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.