Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Keamanan Perayaan Natal di Lumajang, 422 Personel dan Anjing Pelacak Diterjunkan

Kompas.com - 24/12/2022, 19:14 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Ratusan personel gabungan mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga organisasi masyarakat, turut mengamankan prosesi perayaan Hari Raya Natal bagi umat Kristen di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (24/12/2022).

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, sebanyak 422 petugas diterjunkan untuk mengamankan malam perayaan Natal.

Baca juga: Saat Para Narapidana Lumajang Rayakan Natal di Balik Jeruji Besi...

Proses sterilisasi gereja dilakukan sejak beberapa hari sebelum perayaan Natal dimulai. Bahkan, setiap hari proses pengecekan menggunakan alat metal detector dan anjing pelacak dilakukam secara berkala.


Hal ini untuk mengantisipasi masuknya barang mencurigakan yang dapat mengganggu kenyamanan jemaat saat melangsungkan ibadah.

"Kita libatkan pemuda gereja karena mereka yang hafal biasanya jemaatnya siapa saja untuk memudahkan kami mendeteksi sesuatu yang tidak diinginkan terjadi," kata Dewa di Gereja Maria Ratu Damai, Sabtu (24/12/2022).

Pantauan Kompas.com, setiap jemaat yang hendak memasuki gereja akan diperiksa di gerbang masuk. Barang bawaan mereka diperiksa secara saksama.

Dewa mengimbau, para jemaat yang akan merayakan Natal di gereja untuk tidak membawa tas besar.

Baca juga: 8 Napi Lapas Kelas IIB Lumajang Diajukan Dapat Remisi Natal

Selain itu, para jemaat juga diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan memakai masker agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 usai perayaan Natal.

"Barang bawaannya yang kecil-kecil saja, jangan bawa tas besar, terus protokol kesehatan juga harus tetap diperhatikan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com