Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tusuk Kekasihnya hingga Tewas, Pria Asal Kupang Menyerahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 21/12/2022, 10:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satuan Reskrim Polres Madiun Kota menahan SG, pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tega menusuk kekasihnya berinisial YR di Jalan Nitikusumo, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (21/12/2022).

Pria itu menyerahkan diri usai membunuh kekasihnya di depan sebuah kios, Jalan Nitikusumo.

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Madiun, Diduga Korban Pembunuhan

"Terduga pelaku sudah kami amankan. Dia menyerahkan diri setelah menusuk pacarnya," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Tatar Hernawan saat dikonfirmasi, Rabu (22/12/2022) pagi.

Tatar mengatakan, polisi sedang memeriksa SG terkait kasus penusukan kekasihnya hingga tewas itu.


Pemeriksaan dilakukan untuk mengungkap kronologi kejadian hingga motif pelaku membunuh korban.

Tak hanya terduga pelaku, polisi juga memeriksa beberapa saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari olah tempat kejadian perkara, polisi mendapati luka tusuk di tubuh korban pada rusuk bagian kiri atas.

Diduga korban ditusuk dengan senjata tajam sehingga korban akhirnya tewas dengan kondisi bersimbah darah.

Baca juga: Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Sukolilo Madiun, Pantau Harga Bahan Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

Sebelumnya, jasad seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di depan kios toko di Jalan Nitikusumo, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (21/12/2022) pagi.

Jasad YR (44), warga Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun itu tewas setelah dibunuh SG, pria asal Kupang, NTT, yang mengaku sebagai suami sirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com