BANYUWANGI, KOMPAS.com - Penyeberangan Pelabuhan ASDP Ketapang ke Gilimanuk diprediksi padat jelang akhir tahun 2022.
Kepadatan penyeberangan dari Banyuwangi ke Bali itu diprediksi mulai H-3 Natal atau pada Kamis (22/12/2022) hingga H+3 tahun baru atau Selasa (3/1/2023).
"Peningkatan jumlah penumpang itu diprediksi mencapai 30 persen dibanding hari-hari biasanya," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk Muhammad Yasin, Senin (19/12/2022).
Baca juga: Perempuan Tewas di Kamar Kos Banyuwangi, Polisi Temukan Obat Nyamuk Semprot
Menurut Yasin, kepadatan penyeberangan di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk selalu terjadi setiap momen Natal dan tahun baru (Nataru).
"Kemungkinan Kamis, Jumat, dan Sabtu (22-24 Desember) mulai naik," ungkap Yasin.
Dia mengatakan, hingga H-7 Natal, kondisi penyeberangan masih relatif lengang.
Baca juga: Antisipasi PMK, Polisi Sweeping Truk Pengangkut Ternak di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Yasin mengatakan, pada hari biasa, jumlah penyeberangan ada sekitar 224 kali dari satu sisi pelabuhan.
Penumpang yang tidak dengan kendaraan sekitar 8.000 sampai 9.000 orang. Sedangkan yang dengan kendaraan antara 3.000 sampai 4.000 kendaraan.
"Baik roda dua maupun lainnya," terang Yasin.
Sementara itu otoritas pelabuhan telah menyiapkan tambahan kapal untuk menyambut lonjakan penumpang saat Nataru.
"Kapal Feri yang tersedia per Darmaga saat ini berjumlah 4 unit. Nantinya saat masuk musim puncak kepadatan, masing-masing dermaga akan ditambah satu kapal," ungkap Yasin.