BLITAR, KOMPAS.com - Kasiran (75) pergi meninggalkan rumahnya di Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada 8 bulan lalu.
Keluarga kakek yang sudah pikun dan hanya tinggal dengan keponakannya itu telah berhenti mencari keberadaan Kasiran, hingga ada penemuan tulang belulang manusia di kebun tebu, tidak jauh dari rumahnya. Tulang belulang itu diyakini sebagai Kasiran.
Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono mengatakan, tulang belulang itu terpencar di tiga titik yang berjarak sekitar 10 hingga 15 meter.
Baca juga: Rumah di Blitar Terbakar, Uang Rp 20 Juta untuk Modal Usaha Hangus
"Yang ditemukan adalah tengkorak kepala, tulang pinggul, tulang paha atas dan tulang betis," ujar Udiyono saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (8/12/2022).
Saat ditemukan pada Rabu (7/12/2022) oleh pekerja penebang tebu, tulang belulang itu berada di posisi yang berbeda-beda meski tidak terlalu jauh.
Tidak hanya itu, banyak bagian dari kerangka tubuh Kasiran yang tidak dapat ditemukan di sekitar lokasi.
Baca juga: Seorang Pedagang di Pasar Kesamben Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri
Meski fakta tersebut menyiratkan kematian yang mencurigakan, namun Udiyono menyebut, polisi meyakini Kasiran meninggal akibat sakit atau kelaparan saat tersesat di kebun tebu.
"Posisi penemuan tulang belulang itu jauh dari pemukiman warga. Dan kebun tebu itu sebenarnya area lahan hutan milik Perhutani," tuturnya.
Terpisah-pisahnya tulang belulang Kasiran, kata dia, diduga disebabkan oleh aktivitas hewan liar saat memakan tubuh Kasiran.
Demikian juga hilangnya sejumlah bagian dari kerangka tubuh, kemungkin merupakan ulah hewan liar.
Menurut Udiyono, identifikasi terhadap tulang belulang yang dipastikan sebagai Kasiran itu tidak memakan waktu yang terlalu lama. Karena, setelah kabar temuan itu sampai ke tokoh masyarakat setempat, dugaan identitas langsung tertuju ke Kasiran yang sudah berbulan-bulan dilaporkan hilang.
"Keyakinan bahwa tulang belulang itu adalah Kasiran disampaikan pihak keluarga dari temuan celana pendek merah di sekitar lokasi. Saat meninggalkan rumah, Kasiran mengenakan celana itu," jelasnya.
Udiyono menambahkan, kematian Kasiran dipastikan sudah terjadi lebih dari sebulan yang lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.