MAGETAN, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur mengevakuasi Bus Semeru Putra Transindo yang jatuh ke jurang sedalam 30 meter di kawasan wisata Lawu Green Forest Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Magetan, Rabu (7/12/2022).
Dalam kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia.
Polisi mengerahkan satu unit alat berat untuk membuka jalur evakuasi bangkai bus pariwisata Semeru Putra Transindo dengan membuka jalur melalui destinasi wisata Green Lawu Forest.
“Ya hari ini kita evakuasi mulai dari tadi siang,” ujarnya melalui pesan singkat, Rabu (7/12/2022).
Evakuasi bus dilakukan dengan membuka jalur sungai sebab lebih mudah menyeret bangkai bus dibandingkan menarik kendaraan ke atas.
Untuk mengevakuasi bus, petugas harus memotong dua pohon yang menahan keberadaan bus saat jatuh ke jurang.
Hingga Rabu sore, upaya evakuasi bus masih terkendala medan yang cukup curam.
“Hari ini belum bisa selesai, masih akan kita lanjutkan besok karena banyak kendala,” imbuh Trifona.
Baca juga: Fakta di Balik Kecelakaan Maut Bus Wisata di Magetan, 7 Orang Tewas dan Tak Ada Jejak Rem
Sebelumnya sebuah bus pariwisata bernomor polisi H 1470 AG yang mengangkut 52 orang terjun ke jurang di pinggir jalan Raya Sarangan-Tawangmangu tepatnya di atas Wisata Lawu Green Forest (LGF) Kelurahan Sarangan, Plaosan, Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12) pukul 11.00 WIB.
Bus sempat menghantam besi pembatas jembatan sebelum masuk jurang sedalam 30 meter.
Kecelakaan tersebut menewaskan 7 orang dan 31 orang lainnya mengalami luka luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.