Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bupati Thoriq Nekat Jalan Kaki Seberangi Gladak Perak demi Tengok Pengungsi di Pronojiwo...

Kompas.com - 07/12/2022, 12:17 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Bupati Lumajang Thoriqul Haq datang langsung ke posko pengungsian korban erupsi Semeru di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (6/12/2022).

Thoriq berangkat ke Kecamatan Pronojiwo pada Selasa sore melalui jembatan gantung Gladak Perak. Perjalanan menyeberang jembatan ditempuh dengan jalan kaki dan dilanjutkan dengan sepeda motor di penghujung jembatan.

Padahal, jembatan gantung ini telah ditutup oleh BPBD Lumajang akibat status Gunung Semeru naik menjadi awas (level IV).

Baca juga: Bupati Lumajang Minta Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru Dialihkan ke Lokasi Bencana Lain

Meski bisa dilewati, Thoriq mengatakan jembatan gantung Gladak Perak masih belum bisa dilalui oleh masyarakat. Sebab, jalan menuju jembatan itu masih ada bekas longsoran jalan di sisi timur dan bebatuan yang jatuh dari perbukitan di sisi baratnya.

"Jembatan gantung Gladak Perak masih belum memungkinkan untuk dijadikan jalur umum, karena masih ada bekas longsoran dan jalan bebatuan yang mengkhawatirkan pengguna jalan. Kecuali keadaan darurat yang dikawal oleh petugas," kata Thoriq di Lumajang, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Siswa di Lumajang Nekat Seberangi Material Erupsi Semeru untuk Pergi ke Sekolah

Total, ada enam posko pengungsian di Kecamatan Pronojiwo. Satu per satu posko pengungsian didatangi Thoriq untuk memastikan kondisi warganya dalam keadaan baik.

"Sore hingga malam saya di Pronojiwo melihat kondisi para pengungsi untuk memastikan keadaan mereka dalam keadaan baik," jelas Thoriq.

Dalam kunjungannya, Thoriq juga memastikan kebutuhan logistik dan pelayanan kesehatan tersedia dan cukup untuk digunakan sampai masa tanggap darurat bencana berakhir.

"Saya juga meninjau ketersediaan logistik di dapur umum dan tempat tidur warga, kebutuhan untuk para pengungsi alhamdulillah sudah tercukupi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Gunung Semeru memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (4/12/2022). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Lumajang, total jumlah pengungsi akibat erupsi tersebut sebanyak 781 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com