Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Usia 7 Bulan di Lamongan Idap Hidrosefalus, Sudah 3 Kali Jalani Operasi

Kompas.com - 06/12/2022, 19:52 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Kondisi memprihatinkan dialami Diandra Putra Nur Ardianzah, bayi laki-laki berusia 7 bulan yang divonis mengidap hidrosefalus. Kondisi anak dari pasangan Ardi dan Desi, warga Desa Brengkok, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, ini terus memburuk.

Diandra lahir pada 5 Juli 2022. Ia divonis mengalami hidrosefalus sejak tiga bulan setelah dilahirkan.

Pengobatan maupun rangkaian operasi telah dijalani oleh Diandra. Terbaru, ia dirujuk ke Rumah Sakit Dr Soetomo di Surabaya untuk menjalani perawatan medis.

Baca juga: Derita Yohanes, Bayi di Manggarai Mengidap Hidrosefalus, Tak Punya Biaya Berobat ke RS

"Benar, ada salah seorang warga kami yang mengidap hidrosefalus. Seorang bayi laki-laki yang masih berusia 7 bulan. Sudah sempat dirawat di RSUD dr Soegiri Lamongan, tapi kemarin sempat dibawa ke Rumah Sakit Dr Soetomo Surabaya," ujar Camat Brondong Na'im, saat dihubungi, Selasa (6/12/2022).

Na'im mengatakan, Diandra sudah tiga menjalani operasi di RSUD dr Soegiri Lamongan. Biaya perawatan dan pengobatan Diandra ditanggung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan melalui Dinas Kesehatan.

Baca juga: Mari Bantu Balita Apriliano di NTT, 2 Tahun Derita Hidrosefalus dan Butuh Biaya

"Sudah sempat tiga kali dioperasi di RSUD dr Soegiri Lamongan. Kemudian kemarin dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya karena ada keluhan. Sementara dokter yang biasa menangani di Lamongan kebetulan sedang berhalangan," kata Na'im.

Selain menjalani perawatan di rumah sakit, petugas dari Puskesmas Brondong juga kerap berkunjung memantau kondisi Diandra.

"Petugas dari Puskesmas Brondong juga sering menyambangi, melihat kondisinya. Sementara untuk pengobatan, kan sudah ada tim sendiri yang menangani dari RSUD dr Soegiri," tutur Na'im.

Na'im menuturkan, donasi penggalangan dana juga sempat dilakukan guna menyumbang pengobatan Diandra. Terlebih, ayah Diandra hanya sebagai sopir di salah satu pabrik yang ada di Lamongan. Sedangkan ibunya tidak bekerja.

"Saya sudah dua kali ke sana (ke rumah Diandra). Sempat ada penggalangan dana juga untuk membantu, cuma itu kan enggak bisa meng-cover biaya semuanya," ucap Na'im.

Akibat hidrosefalus itu, Diandra hanya bisa menghabiskan waktu terbaring lemas di tempat tidur. Ukuran kepala Diandra terus membesar dan membuatnya harus menjalani beberapa kali operasi. Saat berobat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Diandra juga didiagnosa menderita radang paru-paru oleh tim dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Pengedar Sabu Asal Lumajang Ditangkap Usai Bertransaksi di Depan Restoran Ayam Goreng

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com