Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tabrak Motor di Gresik, Seorang Pengendara Perempuan Tewas

Kompas.com - 05/12/2022, 18:43 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebuah truk dan motor terlibat kecelakaan di Jalan Raya Desa Cangkir, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur. Seorang wanita yang mengendarai motor tewas dalam kecelakaan itu.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan, kecelakaan itu melibatkan truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi L 9319 UZ yang dikendarai W (66), dan motor Honda Beat dengan nomor polisi W 2413 AJ yang dikendarai Rosario Ayunda Tarno (20), warga Perumahan Sumput Asri, Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

Baca juga: Ular Kobra 1 Meter Sembunyi di Rumah Warga Gresik, Dievakuasi Tim Damkarla

"Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB, namun kami dapat laporan sekitar pukul 14.00 WIB. Mendapat laporan, anggota kami langsung berangkat untuk mendatangi lokasi," ujar Wiji, saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).

Wiji menjelaskan, truk yang dikendarai W melaju dari arah timur menuju barat. Di lokasi kejadian, truk itu mencoba mendahului truk lain.

Setelah itu, truk itu menabrak pengendara motor karena W diduga kurang memerhatikan kondisi sekitar.

"Bisa dibayangkan, bagaimana ruas jalan raya dua lajur dipenuhi dua truk, kemudian dari arah berlawanan ada sepeda motor. Jadi korban tidak bisa menghindar, langsung meninggal di lokasi kejadian," ucap Wiji.

Wiji menceritakan, petugas yang hendak mendatangi lokasi kejadian sempat kelabakan karena terjadi kecelakaan juga di Jalan Raya Tambakberas, Kecamatan Cerme, Gresik.


Petugas mendapat laporan mengenai kecelakaan itu saat menuju lokasi kecelakaan di Driyorejo.

"Awalnya korban yang di Jalan Raya Tambakberas itu mengalami luka, kemudian meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Makanya tadi anggota ambil visum dulu di (RSUD) Ibnu Sina, baru kemudian mengurus kejadian yang ada di Driyorejo," kata Wiji.

Kecelakaan di Jalan Tambakberas itu menewaskan Sohbirin (30), warga Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Sementara pengendara mobil yang menabrak korban kabur dan diburu polisi.

Baca juga: Kronologi Penjual Nanas Dianiaya 7 Pesilat hingga Tewas di Gresik, Ini Motifnya

Sementara untuk kejadian kecelakaan di Driyorejo, Wiji mengaku, pihaknya sudah berulang kali memberikan sosialisasi kepada sopir truk, terutama yang beroperasi di Kecamatan Driyorejo, untuk mengemudikan kendaraan secara hati-hati dan tetap menjaga ketertiban selama berlalu lintas.

"Kami sudah berulang kali bersama perusahaan memberikan sosialisasi kepada para sopir, untuk lebih waspada dan memperhatikan kondisi jalan raya. Jangan karena diburu waktu supaya tidak telat masuk pabrik, malah itu dapat membahayakan pengendara yang lain," tutur Wiji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com