Salin Artikel

Truk Tabrak Motor di Gresik, Seorang Pengendara Perempuan Tewas

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Gresik Ipda Wiji Mulyono mengatakan, kecelakaan itu melibatkan truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi L 9319 UZ yang dikendarai W (66), dan motor Honda Beat dengan nomor polisi W 2413 AJ yang dikendarai Rosario Ayunda Tarno (20), warga Perumahan Sumput Asri, Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik.

"Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.30 WIB, namun kami dapat laporan sekitar pukul 14.00 WIB. Mendapat laporan, anggota kami langsung berangkat untuk mendatangi lokasi," ujar Wiji, saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).

Wiji menjelaskan, truk yang dikendarai W melaju dari arah timur menuju barat. Di lokasi kejadian, truk itu mencoba mendahului truk lain.

Setelah itu, truk itu menabrak pengendara motor karena W diduga kurang memerhatikan kondisi sekitar.

"Bisa dibayangkan, bagaimana ruas jalan raya dua lajur dipenuhi dua truk, kemudian dari arah berlawanan ada sepeda motor. Jadi korban tidak bisa menghindar, langsung meninggal di lokasi kejadian," ucap Wiji.

Wiji menceritakan, petugas yang hendak mendatangi lokasi kejadian sempat kelabakan karena terjadi kecelakaan juga di Jalan Raya Tambakberas, Kecamatan Cerme, Gresik.

"Awalnya korban yang di Jalan Raya Tambakberas itu mengalami luka, kemudian meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Makanya tadi anggota ambil visum dulu di (RSUD) Ibnu Sina, baru kemudian mengurus kejadian yang ada di Driyorejo," kata Wiji.

Kecelakaan di Jalan Tambakberas itu menewaskan Sohbirin (30), warga Desa Ambeng-ambeng Watangrejo, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Sementara pengendara mobil yang menabrak korban kabur dan diburu polisi.

Sementara untuk kejadian kecelakaan di Driyorejo, Wiji mengaku, pihaknya sudah berulang kali memberikan sosialisasi kepada sopir truk, terutama yang beroperasi di Kecamatan Driyorejo, untuk mengemudikan kendaraan secara hati-hati dan tetap menjaga ketertiban selama berlalu lintas.

"Kami sudah berulang kali bersama perusahaan memberikan sosialisasi kepada para sopir, untuk lebih waspada dan memperhatikan kondisi jalan raya. Jangan karena diburu waktu supaya tidak telat masuk pabrik, malah itu dapat membahayakan pengendara yang lain," tutur Wiji.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/12/05/184317178/truk-tabrak-motor-di-gresik-seorang-pengendara-perempuan-tewas

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com