Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ivan, Diserang Gangster Saat Berada di Warkop Surabaya, Sembunyi di Toilet

Kompas.com - 03/12/2022, 06:44 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Seorang warga bernama Ivan menuturkan detik-detik kelompok gangster menyerang sebuah warung kopi (Warkop) di Jalan Arief Rahman Hakim, Kelurahan Keputih, Sukolilo, Surabaya.

Serangan selama kurang lebih 10 menit itu terjadi pada Jumat (2/12/2022) dini hari.

Baca juga: Pengeroyokan di Pos Satpam Pakuwon City Surabaya, 10 Remaja Ditangkap

Mulanya Ivan yang berada di Warkop tersebut untuk menyaksikan pertandingan sepak bola.

Ketika itu, hanya ada sekitar lima orang yang berada di warung tersebut. Satu penjaga warkop dan empat orang pengunjung.

Tiba-tiba terdengar geberan motor dari arah barat Warkop dan mendekat ke warung.

Sekelompok remaja yang berjumlah sekitar 40 orang lalu merangsek masuk dan menyerang mereka tanpa diketahui alasannya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 3 Desember 2022 : Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Sembunyi di toilet

Ivan dan empat orang lainnya sempat mendapatkan lemparan batu dan botol.

Kelompok itu juga merusak motor di depan Warkop dengan parang.

"Sekitar 10 menitan mungkin kami diserang. Pas keluar kamar mandi, TV, etalase, gelas pecah. Empat sepeda motor yang di depan Warkop jatuh semua," kata dia, Jumat (2/11/2022), seperti dilansir dari Surya.

Baca juga: Honda Jazz Tabrak Pohon di Surabaya hingga Tewaskan 1 Pelajar SMA, Sopir Diduga Mabuk


Hampir bacok orang

Ivan kemudian keluar dan meminta pertolongan.

Kelompok gangster tersebut telah pergi dan berjalan ke arah Kampus Hang Tuah.

Namun baru berjalan 100 meter, orang-orang itu hampir membacok seseorang dengan parang.

Menurut Ivan, mereka datang saling berboncengan dengan membawa botol, batu, ketapel, hingga parang.

Baca juga: 7 Restoran Steak Murah di Surabaya, Harga Mulai Rp 20.000-an

Ditangkap

Sesaat kemudian polisi dan warga melakukan pengepungan.

Dari arah timur, petugas kepolisian mengepung gangster tersebut. Sedangkan warga mencegat dari barat.

Gerombolan remaja tersebut tertangkap di sekitaran minimarket Sarinah.

Ada sebanyak 12 orang yang ditangkap. Mereka ternyata juga sudah merusak portal masuk pintu ITS.

Belasan remaja tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Sukolilo Surabaya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Tampang Anggota Gangster Surabaya Penyerang Warkop Kriwul, Nyaris Bacok Perekam Video

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com