Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Pembangunan Gorong-gorong dan Jembatan Bikin Macet, Pemkot Malang Minta Maaf

Kompas.com - 02/12/2022, 18:22 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Warganet mengeluhkan kondisi di beberapa lokasi pembangunan gorong-gorong dan jembatan di Kota Malang. Proyek pembangunan itu disebut membuat kemacetan dan genangan air.

Seperti penutupan jalan yang dilakukan di Jalan Sudimoro karena adanya proyek pembangunan jembatan. Kondisi itu membuat kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 02 Desember 2022: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Hal itu terjadi karena pengendara dari arah Jalan Ikan Tombro yang hendak menuju Jalan Soekarno Hatta terpaksa putar balik dan mencari jalan alternatif.

Salah satu pekerja proyek, Faisal mengatakan, pembangunan jembatan di Jalan Sudimoro akan berlangsung selama dua minggu.

Pekerjaan proyek pembangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 560 juta itu dimulai pada Kamis (1/12/2022) pukul 22.00 WIB.

"Untuk pertama pengerukannya tadi malam jam 10," kata Faishal di Kota Malang, Jumat (2/12/2022).

Pantauan Kompas.com, terdapat lubang besar di depan sebuah alat pengeruk tanah di lokasi proyek pembangunan jembatan itu.

Panjang tanah yang dikeruk sekitar 3,6 meter dengan lebar sesuai ruas jalan. Sebelumnya, di daerah tersebut sering terjadi banjir karena gorong-gorong kecil dengan ukuran sekitar 1,5 meter.

Beberapa hari lalu, warganet juga mengeluhkan pengerjaan gorong-gorong di Jalan Jupri. Akibat pengerjaan gorong-gorong itu, lalu lintas terganggu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Djulharjanto mengatakan, pihaknya sedang melakukan pembangunan infrastruktur seperti jembatan dan gorong-gorong di sejumlah titik.

Pembangunan itu diharapkan bisa mengurangi dampak banjir.

"Gorong-gorong dibangun dengan volume yang besar, ada diameter sekitar satu meter lebih, harapannya bisa menuntaskan permasalahan yang ada (banjir) selama ini nanti," katanya.

Ia memahami, pembangunan proyek itu menimbulkan kemacetan. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat.

"Efeknya kita tahu kemacetan, itu kami mohon maaf kepada masyarakat, tapi kami berkoordinasi dengan Dishub untuk bisa meminimalisasi efek dari itu, kami juga berharap pembangunan bisa selesai sesuai target waktu," katanya.

Sebagai informasi, Pemkot Malang mengucurkan anggaran miliaran rupiah untuk penggarapan gorong-gorong di berbagai lokasi. Seperti di Jalan Jupri yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 4,5 miliar. Kemudian di Jalan Terusan Dieng yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 5,2 miliar.

"Untuk mengatasi banjir di Mergan dan Dieng, ini kita sedang melakukan revitalisasi pengerjaan gorong-gorong, ini untuk mengatasi volume drainase yang ada, yang kurang bisa menampung, makanya sekarang kita buat sudetan yang lebih besar lagi, supaya menampung dan kemudian di Mergan kita alirkan masuk ke Sungai Metro, termasuk di Dieng," katanya.

Baca juga: Dibacok Tiga Begal di Cilincing, Kepala Pemuda Asal Malang Dapat 26 Jahitan

Proyek pembangunan itu ditargetkan selesai sebelum 20 Desember 2022.

"Sesuai kontrak yang Dieng maupun Mergan sampai 20 Desember, tapi kami minta pelaksananya maksimal satu minggu sebelum akhir kontrak bisa diselesaikan 100 persen, sehingga sisa waktu yang ada bisa kita gunakan untuk evaluasi, untuk mengecek kekurangan yang ada," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com