Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Korban Perundungan di Malang Jalani Operasi akibat Pembekuan Darah di Otak

Kompas.com - 01/12/2022, 15:01 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - MWF (8), siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menjadi korban perundungan oleh kakak kelasnya harus menjalani tindakan operasi.

Sebab, berdasarkan pemeriksaan CT scan serta analisis dokter, kondisi pembekuan darah di otaknya belum sepenuhnya stabil.

Edi Subandi, ayah korban, mengatakan, operasi direncanakan akan dilaksanakan pada Kamis (1/12/2022) siang ini di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Baca juga: Siswa Pelaku Perundungan di Malang Alami Trauma hingga Tak Mau Masuk Sekolah

"Operasi dilakukan pada jam 12 siang ini. Kata dokter operasi pengangkatan darah beku di otak," ungkapnya melalui sambungan telepon, Kamis.

Edi menegaskan, dokter telah melakukan sejumlah pemeriksaan, mulai dari CT scan, MRI, cek laboratorium, dan cek darah korban, sebelum memutuskan tindakan operasi di bagian kepala.

"Semuanya sudah diperiksa, rontgen, cek darah, cek lab, sama infus sudah terpasang, jam 12 kurang masuk ruangan operasi," tuturnya.

Baca juga: Kasus Perundungan Siswa SD di Malang, Pelaku Sebut Korban Kerap Berkata Tak Sopan

Ayah dari tiga anak itu mengatakan, tindakan operasi untuk anak keduanya itu menurut dokter adalah langkah terbaik, demi mengurangi efek darurat pada korban.

Terlebih, sejak dirujuk ke RSUD Kanjuruhan pada Selasa (29/11/2022), korban tidak mau dipasang infus.

"Sehingga disebutkan dokter, hal itu berpengaruh pada kondisi trauma di kepalanya," ujarnya.

Sementara itu, secara fisik kondisi anaknya selama tiga hari dirawat inap di RSUD Kanjuruhan terlihat sehat. Bahkan, MW telah bisa bermain dan diajak berkomunikasi dengan intens.

"Kalau secara fisik kondisinya stabil, tidak ada masalah, makan juga banyak dan mainan. Hanya saja, kata dokter akibat pembekuan otak itu, anaknya jadi tempramen. Salah sedikit agak emosi. Takutnya nanti kalau kenapa-kenapa bisa terjadi kejang lagi," pungkasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi, Bupati Sidoarjo Belum Dapat Surat Panggilan Pemeriksaan

Surabaya
Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Anjing Maltese Mati Usai Disiksa 4 Pemuda di Jember, Pemilik Lapor Polisi

Surabaya
Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Pemuda 26 Tahun di Banyuwangi Hilang Tenggelam Saat Mandi di Sungai

Surabaya
Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Magetan Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Mobil Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Komplotan Curanmor Gasak 2 Motor Sekaligus di Rumah Kos Kota Malang

Surabaya
Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Polisi Tangkap 2 Pemuda Pencuri Spesialis Sekolah, Mencuri karena Menganggur

Surabaya
Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Perampokan di Gresik, Pelaku Bawa Kabur Perhiasan dan iPhone Korban

Surabaya
Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Dua Perusahaan di Kota Malang Belum Bayarkan THR Pegawainya

Surabaya
Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Bupati Sidoarjo Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Korupsi

Surabaya
Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo: Kami Hormati Keputusan KPK

Surabaya
Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Tempe Daun Pisang, Oleh-oleh Khas Magetan yang Diburu Pemudik Saat Lebaran

Surabaya
Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com