SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Jokowi meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya Selasa (29/11/2022).
Selain di Surabaya, asrama ini juga akan dibangun di Makassar, Manado, DKI Jakarta, Bantul DIY, dan Malang Jawa Timur.
Baca juga: Mahasiswa Asal Papua Dapat Jatah Tempati AMN Surabaya, Segini Jumlahnya
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan mengatakan, tujuan dibangunnya AMN adalah sebagai sarana pemersatu.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, AMN dibangun sebagai rumah kebhinekaan, rumah bersama nusantara bagi mahasiswa yang menitikberatkan pada nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Budi saat peresmian.
Baca juga: Wali Kota Surabaya: Kalau Ada Kepala Dinas yang Suka Beli Produk Impor, Langsung Saya Copot!
AMN adalah upaya kolaboratif dan di bawah tanggung jawab kementerian dan lembaga, dari BIN, Kementerian Pertahanan, Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan dan Ristek.
Kemudian, Kementerian Agama dan Kementerian KKP, Perguruan Tinggi, hingga pemerintah daerah.
Di Surabaya, AMN terletak di Jalan Jemur Andayani Nomor 1 Surabaya.
AMN Surabaya dibangun di atas lahan seluas 9.975 meter persegi dengan nilai kontrak sebesar Rp 95 miliar lebih dari dana APBN.
AMN Surabaya terdiri dari 2 tower masing-masing 5 lantai untuk asrama mahasiswa putra dan putri. AMN Surabaya memiliki 188 kamar dengan kapasitas 528 orang mahasiswa.
Di dalamnya, dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti ruang komunal, laboratorium bahasa, perpustakaan, ruang serbaguna, klinik kesehatan, tempat ibadah, sarana olahraga hingga bus antar jemput mahasiswa.
Baca juga: AMN Pertama Diresmikan Presiden Jokowi, Kepala BIN: Model Rumah Kebinekaan NKRI
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.