Diawali Suara Gemuruh, Rumah Warga Banyuwangi Mendadak Roboh

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Keluarga Boimin dan Suharina terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabatnya.

Pasalnya, rumah warga asal Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, itu mendadak roboh.

Baca juga: Khusyuknya Warga Binaan Lapas Banyuwangi Gelar Shalat Gaib untuk Korban Gempa Cianjur

Suara gemuruh saat bangunan runtuh, membuat warga dan tetangga sekitar sempat kaget.

Warga bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat kemudian berduyun-duyun mencari asal muasal sumber gemuruh.

Bersama warga, mereka bergotong royong menyingkirkan puing-puing bangunan dan menyelamatkan barang yang masih layak pakai.

"Setelah dicari tahu ternyata suara itu berasal dari rumah semi permanen milik Suharina dan Boimin," kata Kepala Dusun Palurejo Suwito di lokasi, Kamis (24/11/2022).

Suwito mengatakan, rumah pasangan suami istri tersebut roboh pada Rabu (23/11/2022) siang.

"Bangunannya ternyata sudah lapuk dan akhirnya roboh," ucapnya.

Sementara itu Camat Muncar Tri Setia Supriyanto merespons cepat adanya kabar rumah warganya yang ambruk. Ia langsung mendatangi lokasi dan mengirim bantuan.

Pihaknya juga langsung melakukan musyawarah dengan pemangku kepentingan untuk membahas perbaikan rumah korban.

"Kami sedang berkomunikasi dan masih dikoordinasikan," tegasnya.

Baca juga: Mayat Pemuda Ditemukan di Pantai Larangan Banyuwangi

Saat kejadian pemilik tidak sedang berada di dalam rumah. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Namun, perabotan dan barang berharga lainnya rusak tertimpa reruntuhan bangunan. Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta.