Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubah Batang Kelor Jadi Obat Kolesterol, Mahasiswa UB Asal Sumenep Raih Medali "Special Awards" di Korea Selatan

Kompas.com - 23/11/2022, 18:44 WIB
Ach Fawaidi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak lima mahasiswa Universitas Brawijaya asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, berhasil meraih medali special awards dalam ajang Seoul Internasional Invention Fair (SIIF) yang digelar di Seoul, Korea Selatan, pada 15-22 November 2022.

Kelima mahasiswa itu yakni Fahrur Rozi (FH), Jefry Andy Agusty (Fapet), Malik Fajar (FP), Nadia Sheren Maulina (Fisip), dan Rimul Azilah (Filkom). Mereka menyabet medali setelah berhasil mengolah pohon kelor asal Sumenep menjadi obat kolesterol.

"Pohon kelor disulap menjadi teh herbal, dengan branding Morish Tea atau Moringa oleifera Sumenep Herbal Tea dan berhasil bersaing dengan 600 produk lain," kata Fahrur Rozi seperti dikutip dari siaran pers Pemkab Sumenep, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Bupati Sumenep Gandeng FKUB Cegah Paham Radikal hingga ke Sekolah Dasar

Rozi menjelaskan, Moringa oleifera Sumenep Herbal Tea yang dibuatnya memanfaatkan limbah dari pohon kelor yaitu tangkai kelor yang dikombinasikan dengan teh hijau, dan diolah menjadi teh yang bermanfaat.

Kadar antioksidan yang terkandung dalam teh tersebut, mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Hal itu telah dibuktikan dengan melakukan uji laboratorium.

Baca juga: Pemkab Sumenep Mulai Gunakan Motor Listrik sebagai Kendaraan Dinas

Bersama keempat temannya, Rozi melakukan proses pembuatan produk tersebut selama waktu kurang lebih satu bulan untuk pengeringan tangkai kelor tanpa sinar matahari.

Meski sempat ragu bisa bersaing dengan peserta lainnya, ia pun bangga ternyata respons juri hingga peserta positif terhadap produk tersebut.

"Kami dari awal tidak berekspektasi tinggi terhadap produk yang kami bawakan, namun ternyata produk ini bukan hanya menjadi terobosan pertama tetapi juga sangat diminati oleh para pengunjung asing," tuturnya.

Ke depan, lanjut dia, produk tersebut tidak hanya diikutsertakan dalam kompetisi, namun juga akan dikembangkan lebih lanjut. Hal itu juga menjadi momentum untuk memperkenalkan komoditas lokal daerah Sumenep.

"Kami berharap dengan adanya produk ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sumenep, dan berkolaborasi dengan pemerintah lokal sekaligus berbagai UMKM serta memasuki pasar internasional melalui investor-investor asing," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Surabaya
Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Surabaya
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Surabaya
Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Ratusan Rumah di Kompleks Relokasi Penyintas Erupsi Semeru Diserang Ulat Bulu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com