Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Nanas Tewas Dianiaya di Gresik, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku

Kompas.com - 21/11/2022, 19:34 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Polisi menangkap lima dari tujuh terduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang penjual nanas bernama Eko Bayu Asmoro (21) tewas.

Eko ditemukan tewas di salah satu rumah toko (ruko) di Pasar Gadung, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Penjual Nanas Tewas Dianiaya di Gresik, Polisi Sebut Berawal dari Korban Pakai Baju Perguruan Silat

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan, sebanyak lima orang telah ditangkap terkait kasus dugaan penganiayaan itu.

"Total sudah ada lima orang. Terbaru, satu orang yang sudah menyerahkan diri dengan diantarkan oleh orangtuanya, tadi subuh," ujar Aldhino, saat dihubungi, Senin (21/11/2022).

Aldhino menjelaskan, terduga pelaku penganiyaan yang sudah ditahan polisi yakni AE (22), DN (18), MA (18), AJ (18), dan AL (29). Sementara dua terduga pelaku masih diburu polisi.

"Kami sudah memberikan himbauan kepada orangtuanya, agar keduanya segera menyerahkan diri. Apalagi, kami juga sudah mengantongi identitas mereka," ucap Aldhino.

Aldhino menyebut, polisi akan menyambut baik jika kedua terduga pelaku yang masih buron menyerahkan diri. Polisi, kata dia, akan melakukan pencarian hingga kedua orang itu ditemukan.

"Sudah pasti (terus dilakukan pencarian), karena kasus ini sudah menjadi atensi dari Bapak Kapolres. Jadi kepada keduanya bisa juga menyerahkan diri dengan diantar oleh orangtuanya seperti (terduga lain) yang sudah-sudah lebih dulu," kata Aldhino.

Korban ditemukan di salah satu ruko di Pasar Gadung, Selasa (15/11/2022). Warga Desa Sumberojo, Kecamatan Malo, Bojonegoro, itu baru tiga bulan berjualan nanas di Pasar Gadung.

Baca juga: Penjual Nanas Tewas dengan Luka Lebam di Pasar Gadung Gresik, 2 Orang Ditangkap

Sebelumnya, Kapolres Gresik AKBP M Nur Azis menyebut, korban tewas diduga akibat tindak penganiayaan yang menyebabkan korban tewas. 

"Setelah kami lakukan penyelidikan dan pemeriksaan, memang ada bekas kekerasan. Ada saksi-saksi yang melihat itu (penganiayaan)," tutur Nur Azis, saat dikonfirmasi, Kamis (17/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDIP

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDIP

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com