Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Lepas Cincin karena Jari Bengkak, Nenek di Nganjuk Datangi Pemadam Kebakaran

Kompas.com - 12/11/2022, 17:41 WIB
Usman Hadi ,
Khairina

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sukijem (60), warga RT 002, RW 004, Dusun/Desa Jambi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mendatangi Pos Damkar Tanjunganom,  Nganjuk, Sabtu (12/11/2022) pagi.

Kedatangan nenek ini bukan untuk melaporkan peristiwa kebakaran melainkan untuk meminta tolong kepada petugas pemadam kebakaran untuk melepaskan cincin yang ada di jari tengah, di tangan sebelah kirinya.

Baca juga: Pabrik Triplek di Bandung Terbakar, 2 Mobil Pemadam Kebakaran Ikut Terjebak

Sukijem meminta tolong ke petugas Pemadam Kebakaran karena tak bisa melepas cincin tersebut dan ada pembengkakan di jari tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito menjelaskan, Nenek Sukijem datang ke Pos Damkar Tanjunganom pada Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 08.24 WIB diantar oleh tetangganya..

“Pada pukul 08.24 WIB datang Ibu Sukijem yang diantar tetangganya ke Pos Damkar Tanjunganom, meminta tolong untuk dilepaskan cincin yang ada di jari tengah atau tangan sebelah kiri, karena ada pembengkakan dan dirasakan sakit oleh korban,” jelas Sujito.

Baca juga: Tercebur ke Sumur Saat Berwudhu, Bocah 7 Tahun di Bogor Selamat berkat Pemadam Kebakaran

Petugas pemadam kebakaran melakukan analisa terhadap cincin yang ada jari tengah korban.

“Korban diterima petugas jaga piket, dan setelah dilakukan analisa yang memungkinkan untuk evakuasi maka segera disiapkan sarana dan prasana kegiatan yang dimaksud tersebut,” tuturnya.

Dalam kegiatan evakuasi pelepasan cincin ini, petugas pemadam kebakaran menggunakan gerinda kecil untuk memotong cincin Nenek Sukijem.

“Butuh waktu kurang lebih sekitar 10 menit untuk mengevakuasi cincin tersebut. Jari korban tidak ada luka akibat pemotongan cincin, dan cincin berhasil dilepas dari jari ibu Sukijem,” pungkas Sujito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com