Salin Artikel

Tuntut Keadilan Tragedi Kanjuruhan, Warga Gelar Aksi Diam di Depan DPRD Kabupaten Malang

Aksi itu menuntut keadilan bagi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan yang berujung tewasnya 135 orang pada Sabtu (1/10/2022).

Tampak massa yang turut dalam aksi itu menggunakan pakaian serba hitam dan hanya berdiam diri sepanjang jalannya aksi.

Mereka membawa poster berisi tulisan protes. Seperti "Usut tuntas keadilan untuk korban tragedi Kanjuruhan", "Kesewenangan aparat adalah bentuk nyata dari fasisme", dan "Stop police brutality".

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis dan jajarannya terlihat berjaga di tengah aksi itu. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang Miskat juga sempat menemui peserta aksi.

Di depan massa, Miskat mengaku menyambut baik aksi itu. Ia akan mendukung tuntutan keadilan bagi korban tragedi Kanjuruhan.

"Kami DPRD Kabupaten Malang tengah mendorong Pemerintah Kabupaten Malang untuk membantu para korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Kami berharap, biaya hidup maupun biaya penyembuhan ditanggung oleh pemerintah Kabupaten Malang," kata Miskat di Malang, Kamis.

"Kami masih melakukan kajian, peluang apa yang bisa DPRD Kabupaten Malang ambil, untuk mendukung dalam perjuangan Aremania mendorong usut tuntas. Agar tidak tumpang tindih," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan menampung aspirasi dari Aremania dan warga tersebut.

"Salah satunya aspirasi yang disampaikan kepada kami agar polisi lebih humanis. Aspirasi itu pasti akan kami menjadi catatan dan akan kami lakukan hal tersebut," ujarnya.

Menurut Putu Kholis, aksi tersebut diikuti 40 orang. Mereka melakukan long march hingga ke DPRD Kabupaten Malang.

"Gabungan elemen dari warga dan Aremania yang melakukan long march ke gedung dewan," ucapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/27/134421878/tuntut-keadilan-tragedi-kanjuruhan-warga-gelar-aksi-diam-di-depan-dprd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke