Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Menolak Rekomendasi TGIPF soal KLB, Ini Alasannya

Kompas.com - 21/10/2022, 07:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menolak rekomendasi untuk merombak kepengurusan melalui Kongres Luar Biasa (KLB).

Rekomendasi itu disampaikan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

"Desakan mundur kan itu hanya rekomendasi. Usulan. Keputusan ya ada di aturan," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh di Mapolda Jawa Timur, Kamis (20/10/2022), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Komnas HAM Datangi Teknisi, Minta Penjelasan soal Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan

Sebut KLB hak angggota PSSI

Menurut Riyadh, KLB adalah hak anggota PSSI. PSSI baru akan menggelarnya jika anggota meminta dilaksanakan KLB.

"Kalau anggota minta sesuai statua ya terlaksana. Kalau di luar ya tidak bisa serta merta. Harus melalui statua yang ada," kata Ketua Komisi Wasit PSSI itu.

Dia mengatakan PSSI akan melaksanakan KLB pada 2023.

"PSSI tidak pakai disuruh nanti tahun 2023 ya ganti dan perlu proses tiga bulan sebelumnya mundur," kata dia.

Baca juga: Soal Dugaan Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Dihapus, Polisi Akan Datangkan Ahli

Dia tidak mempermasalahkan adanya rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan suporter Indonesia untuk mendesak pengurus PSSI mundur.

"Ya tidak ada masalah. Indonesia berapa kali KLB? Sudah empat kali dari 2012, tapi hasilnya kayak begini terus. Kami harus konsentrasi jadi lebih baik, kami hargai masyarakat, kami tidak bisa sendiri. PSSI perlu suporter perlu pengamat," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com