Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Se-Jatim di Surabaya, Ada Apa?

Kompas.com - 14/10/2022, 16:03 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dijadwalkan bakal menyambangi Kota Surabaya dan mengumpulkan kepala daerah serta wakil kepala daerah dari PDI-P di Jawa Timur, Sabtu (15/10/2022).

Mereka akan berkumpul untuk bersepeda bersama dan berkonsolidasi.

Baca juga: Kapal Bermuatan Kontainer Terbakar di Jamrud Pelabuhan Perak Surabaya

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, tak hanya diikuti kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan, gowes juga diperuntukkan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya.

Untuk itu, Eri Cahyadi mengajak masyarakat untuk bergabung.

"Gowes bareng ini mengambil start dari Balai Kota Surabaya, menuju kawasan Surabaya Barat, dan finis kembali ke Balai Kota," ujar Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 14 Oktober 2022 : Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Selain berolahraga, lanjutnya, momen gowes tersebut akan mempertemukan puluhan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDI Perjuangan di Jatim.

Sehingga, gowes akan menjadi ajang memupuk keakraban, sekaligus momentum berbagi pengalaman antarkepala daerah dari PDI-P.

"Setiap daerah pasti memiliki inovasi yang berbeda-beda. Surabaya telah melakukan banyak inovasi dalam memberdayakan masyarakat setelah pandemi. Inovasi dari Surabaya ini bisa direplikasi daerah lain. Begitu juga dengan saya, saya akan belajar kepada kepala daerah lain. Mungkin ada yang bisa diterapkan inovasinya di Surabaya," ujar Eri.

Baca juga: 600 Atlet Surabaya Peraih Medali di Porprov Jatim Akhirnya Terima Bonus, Totalnya Rp 17 Miliar

Eri menyampaikan, tradisi membangun keguyuban sekaligus berkonsolidasi, berbagi inovasi antarkepala daerah, adalah arahan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Megawati, lanjut dia, mengajarkan bagaimana gotong-royong dipupuk untuk kerja-kerja kerakyatan.

“Kami para kepala daerah diwajibkan Ibu Mega untuk saling berkolaborasi. Sehingga pembangunan satu daerah dan daerah lain menjadi sinergis. Itu salah satu makna penting desentralisasi, untuk kesejahteraan di daerah, karena Ibu Megawati-lah termasuk pendorong desentralisasi, penguat otonomi daerah, ketika beliau menjadi presiden," ucap Eri.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com