Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Puting Beliung Rusak 9 Rumah di Ngawi, Simak Tanda-tanda Terjadinya Angin Puting Beliung Menurut BPBD

Kompas.com - 09/10/2022, 13:24 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Hujan deras serta angin puting beliung melanda Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Sabtu (8/10/2022) sore.

Akibat peristiwa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi mencatat 9 rumah mengalami kerusakan berat hingga roboh.

Kepala BPBD Kabupaten Ngawi, Anang Heri Wibowo mengatakan, hujan deras disertai angin terjadi pada pukul 16:45 WIB.

“Info sementara tercatat ada 9 rumah di 3 kecamatan yang mengalami kerusakan berat dan roboh,” ujarnya, dikutip dari regional.kompss.com, Minggu (09/10/2022).

Meski beberapa rumah mengalami kerusakan dan roboh, Anang memastikan tiak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Puting Beliung di Ngawi, 9 Rumah Roboh dan Rusak Parah

Saat ini, personel BPBD Kabupaten Ngawi masih melakukan pembersihan dan evakuasi terhadap rumah roboh sekaligus membersihkan pohon tumbang yang menghambat arus lalulintas.

Tanda-tanda angin puting beliung 

Dilansir dari BPBD Nusa Tenggara Barat, berikut adalah tanda-tanda terjadinya angin puting beliung yang perlu diwaspadai.

  • Udara terasa panas dan gerah.
  • Di langit tampak ada pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb).
  • Di antara awan Cb ada satu jenis awan dengan batas tepi yang sangat jelas, bewarna abu-abu, dan menjulang tinggi yang secara visual seperti bunga kol.

Baca juga: Diterjang Angin Kencang, Genteng Rumah Warga di Tegal Beterbangan

  • Awan tiba-tiba berubah warna dari berwarna putih menjadi berwarna hitam pekat.
  • Ranting pohon dan daun bergoyang cepat karena tertiup angin disertai angin kencang sudah menjelang.
  • Durasi fase pembentukan awan, hingga fase awan punah berlangsung paling lama sekitar 1 jam.

Sumber: BPBD, Kompas.com | Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Krisiandi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com