Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Proyek Jembatan, Polisi Cari Pembeli Solar di SPBU

Kompas.com - 21/09/2022, 11:48 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun masih mendalami kasus dugaan penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di lokasi proyek pembangunan jembatan.

Polisi sedang mengejar pelaku yang mengambil bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) ke lokasi proyek pembangunan jembatan.

Baca juga: Tersangka Kasus Bjorka di Madiun: Saya Bercita-cita Kerja di Jepang...

Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi itu sudah naik ke tahap penyidikan.

Saat ini polisi sedang mendalami pihak yang membeli solar bersubsidi itu di SPBU dan menjualnya kepada pemilik alat berat.

"Kami masih mencari siapa yang membeli solar itu dari SPBU," kata Danang saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (21/9/2022).

Danang mengatakan, hal itu dilakukan untuk memastikan solar yang dijual ke pemilik alat berat masuk kategori subsidi atau tidak.

Terkait ekskavator yang disita sebagai barang bukti, Danang mengatakan, alat berat itu statusnya dipinjamkan kepada pelaksana proyek. Alat berat itu digunakan untuk kelancaran pembangunan jembatan.

“Kalau tidak ada alat berat itu nanti pekerjaan proyek tidak jalan,” kata Danang.


Sebelumnya, polisi menyita alat berat berupa eskavator yang digunakan untuk menggarap proyek rehabilitasi Jembatan Luworo, Desa Luworo, Kecamatan Pilangkenceg, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Alat berat yang digunakan untuk mengerjakan proyek senilai Rp 16 miliar dari BPBD Kabupaten Madiun itu disita karena diduga menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Pantauan Kompas.com di Mapolres Madiun, ekskavator itu terparkir bersama barang bukti lainnya.

Baca juga: Ingin Kembali Berjualan Es, Tersangka Kasus Bjorka: Saya Harus Menyiapkan Mental Dulu

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (6/9/2022), membenarkan timnya menyelidiki kasus tersebut.

"Sudah tiga orang kami periksa," kata Danang tidak menyebutkan nama dan pihak yang sudah diperiksa dalam kasus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Remaja di Surabaya Tewas Diduga Dikeroyok dalam Tawuran, Ibu: Demi Allah, Saya Tidak Rida

Surabaya
Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Rombongan Harley-Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Suami Istri Tewas

Surabaya
Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Gadis 17 Tahun Diperkosa 2 Pemuda Saat Berwisata di Pulau Merah Banyuwangi

Surabaya
Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com