Salin Artikel

10 Hari Dirawat, Bayi yang Ditemukan di Toilet Masjid At-Taqwa Lumajang Meninggal

Bayi yang belum diketahui ibu kandungnya itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Satiyam, Sabtu (3/9/2022) subuh.

Kondisi sang bayi saat ditemukan sangat mengenaskan. Bayi mungil itu dalam posisi telungkup menghadap saluran air dengan mulut tersumpal tisu.

Sepuluh hari berselang, bayi itu menghembuskan nafas terakhir saat mendapat perawatan di tabung inkubator.

Menurut tenaga medis di Puskesmas Lumajang, bayi dengan berat badan 1,9 kilogram itu belum waktunya lahir.

Apalagi, bayi yang diberi nama sesuai dengan nama tempatnya ditemukan itu mengalami kedinginan berat usai ditinggal orangtuanya di toilet selama satu jam tanpa busana.

Pekerja Sosial Perlindungan Anak (Peksos PA) Kementerian Sosial di Lumajang, Hasan Baidawi mengatakan, kondisi bayi memang sangat memprihatinkan.

Meski pihaknya telah bergerak cepat untuk melakukan penanganan dengan meletakkannya pada tabung inkubator, nyawa sang bayi tidak bisa diselamatkan.

“Diperkirakan usianya saat dilahirkan sekitar 34 minggu. Makanya, sejak ditemukan itu langsung masuk tabung inkubator biar kondisinya membaik, tapi kondisi bayi ini naik turun, sampai akhirnya meninggal kemarin lusa," kata Hasan di Lumajang, Kamis (15/9/2022).

Hasan mengatakan, bantuan bagi bayi itu juga berdatangan dari berbagai donatur. Sejumlah keluarga juga menyampaikan keinginannya mengadopsi bayi tersebut.

Namun, karena kondisi sang bayi belum normal, dinas sosial belum bisa menyerahkan sang bayi pada keluarga baru yang ingin merawatnya.

"Bayinya sudah dimakamkan di TPU Jogoyudan, kita beri nama At-Taqwa sesuai tempatnya ditemukan," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/15/231201378/10-hari-dirawat-bayi-yang-ditemukan-di-toilet-masjid-at-taqwa-lumajang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke