Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa "Longmarch" dari Universitas Jember ke DPRD

Kompas.com - 06/09/2022, 17:23 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.COM – Ratusan mahasiswa dari tujuh organisasi kemahasiswaan menggelar demonstrasi di Bundaran DPRD Jember, Selasa (6/9/2022). Mereka menolak kenaikan harga BBM yang diterapkan pemerintah.

Ketujuh organisasi mahasiswa itu terdiri dari PMII, HMI, GMNI, LMND, KAMMI, IMM dan KMHDI. Mereka melakukan aksi longmarch dari Uninversitas Jember menuju DPRD Jember.

Baca juga: Pengakuan Imron soal Parade Sound System di Jember yang Bikin Kaca Retak: Rumah Warga sampai Bergetar

“Ini tergabung dalam aliansi cipayung plus Jember, ada beberapa tuntutan kami,” kata Koordinator lapangan David Rizal Firmansyah usai aksi di Jember, Selasa.

Menurut dia, para mahasiswa mengkritik kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Sebab dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti harga kebutuhan pokok lain yang ikut naik.

“Kedua, kami mengkritik seharusnya pemerintah bisa mengaudit kinerja BPH Migas yang tidak maksimal,” terang dia.

Dia menilai Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) tidak bekerja maksimal sebagai lembaga pengawas dan penyelenggaran pendistribusian BBM. Sebab masih banyak mafia yang menikmati BBM subsidi yang seharusnya diberikan pada rakyat kecil.

Selain itu, kata David, pihaknya juga menilai pemeirintah lalai dalam mengawasi kinerja BPH Migas. Sehingga, mereka menolak kebijakan kenaikan harga BBM.

“Kami mendesak pemerintah untuk memberantas pemburu rente,” ujar dia.

Kemudian, meminta pemerintah agar menunda proyek strategi nasional yang tidak memihak kepada rakyat kecil, lalu dialihkan pada subsidi BBM dan membangun energi terbarukan.

Selain itu, juga meminta agar melakukan reformasi perpajakan dan mewujudkan perpajakan yang adil.

“Kami mengajak masyarakat umum untuk mengawal kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat,” tegas dia.

Selain itu, mahasiswa juga mengecam tindakan aparat yang yang represif di ruang demokrasi.

Baca juga: NIK Dipakai Orang Lain, Lulusan SMK di Jember Ini Gagal Daftar Beasiswa Kuliah KIP, Ini Ceritanya

 

“Kami meminta semua fraksi DPRD menandatangi pakta integritas yang kami buat,” ujar dia.

Selanjutnya, perwakilan mahasiswa ditemui Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi. Mahasiswa meminta agar DPRD menyampaikan aspirasi tersebut pada pemerintah pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com