Salin Artikel

Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa "Longmarch" dari Universitas Jember ke DPRD

Ketujuh organisasi mahasiswa itu terdiri dari PMII, HMI, GMNI, LMND, KAMMI, IMM dan KMHDI. Mereka melakukan aksi longmarch dari Uninversitas Jember menuju DPRD Jember.

“Ini tergabung dalam aliansi cipayung plus Jember, ada beberapa tuntutan kami,” kata Koordinator lapangan David Rizal Firmansyah usai aksi di Jember, Selasa.

Menurut dia, para mahasiswa mengkritik kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Sebab dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti harga kebutuhan pokok lain yang ikut naik.

“Kedua, kami mengkritik seharusnya pemerintah bisa mengaudit kinerja BPH Migas yang tidak maksimal,” terang dia.

Dia menilai Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) tidak bekerja maksimal sebagai lembaga pengawas dan penyelenggaran pendistribusian BBM. Sebab masih banyak mafia yang menikmati BBM subsidi yang seharusnya diberikan pada rakyat kecil.

Selain itu, kata David, pihaknya juga menilai pemeirintah lalai dalam mengawasi kinerja BPH Migas. Sehingga, mereka menolak kebijakan kenaikan harga BBM.

“Kami mendesak pemerintah untuk memberantas pemburu rente,” ujar dia.

Kemudian, meminta pemerintah agar menunda proyek strategi nasional yang tidak memihak kepada rakyat kecil, lalu dialihkan pada subsidi BBM dan membangun energi terbarukan.

Selain itu, juga meminta agar melakukan reformasi perpajakan dan mewujudkan perpajakan yang adil.

“Kami mengajak masyarakat umum untuk mengawal kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat,” tegas dia.

Selain itu, mahasiswa juga mengecam tindakan aparat yang yang represif di ruang demokrasi.

“Kami meminta semua fraksi DPRD menandatangi pakta integritas yang kami buat,” ujar dia.

Selanjutnya, perwakilan mahasiswa ditemui Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi. Mahasiswa meminta agar DPRD menyampaikan aspirasi tersebut pada pemerintah pusat.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/09/06/172327078/demo-tolak-kenaikan-harga-bbm-mahasiswa-longmarch-dari-universitas-jember

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke