Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Motif ART di Surabaya Buang Bayi di Atap Rumah

Kompas.com - 30/08/2022, 19:05 WIB
Achmad Faizal,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mendalami motif SF membuang bayinya di atap rumah di Jalan Dharmahusada Indah Utara Raya, Blok U, Surabaya.

Sampai saat ini, polisi masih mencatat pengakuan SF yang menyebut bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap dengan pacarnya yang ada di Kabupaten Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

SF adalah Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah lokasi ditemukannya bayi.

Baca juga: Ibu yang Diduga Buang Bayi di Atap Rumah Warga Surabaya, Ternyata Seorang ART

"Motif mengapa dia membuang bayi di atap rumah masih didalami," kata Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKP Wardi Waluyo dikonfirmasi Selasa (30/8/2022).

SF adalah satu dari 5 ART perempuan di rumah tersebut. Menurut keterangan ART lainnya, SF disebut naik ke lantai atas saat melahirkan sehari sebelum bayi ditemukan, Sabtu (28/8/2022).

Baca juga: Bayi Perempuan Sedang Menangis Ditemukan di Atap Rumah Warga Surabaya

Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB. Warga mendengar suara tangisan bayi lalu mencoba menelusuri sumber tangisan tersebut.

Saat ditemukan, bayi masih berlumuran darah kering dengan plasenta masih menempel di tubuh. Evakuasi dilakukan tim puskesmas kecamatan, lalu bayi dirawat di RSUD Soewandhie Surabaya.

Bayi awal mula ditemukan oleh ART rumah setempat. Lalu ART melaporkan temuan tersebut kepada pemilik rumah, dan pemilik rumah melaporkan kepada BPBD Kota Surabaya yang meneruskannya kepada Polsek Mulyorejo.

Putri Aulia Amran, ayah dari MS yang ditetapkan tersangka atas pembuangan bayi meminta pihak pengelola Rusun Jatinegara Barat untuk tidak mengeluarkan keluarganya dari rusun tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com