Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Kelor Jadi Makanan Khas Lumajang, Wabup Dorong Semua Warung Menyediakannya

Kompas.com - 19/08/2022, 18:16 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Keinginan Kabupaten Lumajang untuk memiliki makanan khas yang mencirikan potensi wilayah akhirnya terwujud dengan adanya nasi kelor.

Nasi berwarna hijau hasil olahan daun kelor yang dimasak bersamaan dengan beras dan dibungkus daun pisang ini secara resmi diluncurkan oleh Ketua TP-PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak.

Baca juga: Curi Motor Orang Lain, Pria di Lumajang Malah Tinggalkan Motornya Sendiri

Dalam penyajiannya, nasi kelor ini dimakan dengan tumis pare, serundeng basah, ikan asin, dan sambal daun bawang.

Ketua TP-PKK Jawa Timur Arumi Bachsin mengatakan, nasi kelor merupakan inovasi yang luar biasa sebagai makanan khas daerah.

Menurutnya, selain mudah dibudidaya, kelor juga mengandung banyak manfaat. Salah satunya jadi alternatif bagi ibu-ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang tidak suka mengkonsumsi sayuran.

Sebab, daun kelor memiliki berbagai kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia.

Di antaranya serat, zat besi, magnesium, beta karoten vitamin A, vitamin B1,B2, dan B3.  Selain itu, daun kelor kaya antioksidan dan bisa menurunkan kadar gula darah.

"Ini jadi solusi karena kelor gampang dibudidaya, warnanya juga bagus untuk nasinya, kedua untuk anak-anak yang tidak suka sayur bisa jadi solusi, karena makan nasi kelor ini tidak hanya memenuhi karbohidrat saja, tapi sekaligus kebutuhan nutrisi dari sayurnya," kata Arumi di Alun-alun Lumajang, Jumat (19/8/2022).

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, pihaknya akan mendorong setiap warung makan di Lumajang menyediakan nasi kelor.

Baca juga: Selidiki Dugaan Korupsi Pembibitan Pisang Mas Kirana, Kejari Lumajang Surati Irjen Kementan

Untuk membuat masyarakat Lumajang mengenal nasi kelor, Pemkab bersama TP-PKK Lumajang juga akan mengajak masyarakat Lumajang sarapan nasi kelor bersama.

"Setelah ini ibu Musfarinah akan mengajak masyarakat untuk sarapan nasi kelor bersama, setelah masyarakat familiar, nanti disperindag akan membina agar semua warung menyediakan nasi kelor sebagai makanan khas Lumajang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com