Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Tito Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih Jelang HUT RI

Kompas.com - 14/08/2022, 20:38 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung penuh Gerakan Berbagi 10 Juta Bendera Merah Putih yang dicanangkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Dukungan tersebut ditunjukkan Khofifah dengan berbagi bendera kepada sejumlah elemen masyarakat bersama Mendagri Tito tiga hari menjelang Hari Kemerdekaan ke-77 RI di Halaman Gedung Negara Grahadi, Minggu (14/8/2022) untuk menggalakkan gerakan tersebut.

Pembagian bendera yang dihadiri langsung Mendagri Tito ini juga bertepatan dengan HUT ke-61 Pramuka Indonesia yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus.

Baca juga: Jelang HUT RI, Bendera Merah Putih Raksasa Dibentangkan di Atas Garis Sesar Lembang

Dukungan tersebut juga dibuktikan dengan pembagian dan pengibaran sebanyak 2.666.950 bendera kepada masyarakat di seluruh Jawa Timur.

Pembagian tersebut dilakukan sejak 2 Agustus 2022 dan terus berlanjut hingga saat ini. Tentu lebih banyak lagi yang secara mandiri dikibarkan masyarakat.

Awalnya, Gubernur Khofifah mencanangkan pembagian 77.000 bendera di kantor Gubernur Jawa Timur Jl Pahlawan 110, Surabaya.

Namun, antusiasme berbagai pihak dalam mendukung gerakan ini menjadikan gerakan ini semakin masif.

"Momentum yang sangat strategis di hari Ulang Tahun Pramuka ke-61 ini menguatkan semangat persatuan kita dari berbagai elemen. Pak Mendagri kehadirannya memberikan penguatan. Hadirnya beliau sungguh menjadi semangat luar biasa bagi seluruh elemen strategis di Jatim," kata Khofifah. di Surabaya, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: Sambut HUT RI, Ada yang Borong Batik Merah Putih Pemuda Desa untuk Festival di Australia

Khofifah menekankan, dengan mengibarkan bendera yang satu dan sama, maka  simbol persatuan indonesia telah terwujud.

Hal ini adalah simbol bahwa masyarakat Jatim dan Indonesia solid berpegang teguh pada semangat kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Menghadirkan toleransi bukan hanya dengan narasi dan orasi, tapi juga dengan pikiran, gerakan dan  tindakan nyata.  Maka  kekuatan moderasi dan toleransi untuk  membangun negeri harus dijaga titik ekuilibrium dinamiknya," ujar dia.

Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Forkopimda Jatim di rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya, Minggu (14/8/2022).KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Forkopimda Jatim di rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang IV No. 40 Surabaya, Minggu (14/8/2022).

Bendera yang melambangkan identitas negara Indonesia itu diharapkan Khofifah dapat memupuk rasa nasionallisme, patriotisme, dan wawasan kebangsaan.

"Kita ini bangsa yang besar, plural, toleran, rasa persatuan tidak boleh tergoyahkan," katanya.

Di halaman Negara Grahadi, Menteri Dalam Negeri  menyerahkan secara simbolik bendera kepada 12 perwakilan dari berbagai masyarakat.

Antara lain, Garda Ojol Jawa Timur,  DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Jatim, Persatuan Guru Republik Indonesia Jatim, PW Aisiyah Jatim, PW Muhammadiyah Jatim, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia Jatim, PW Pemuda Muhammadiyah Jatim, Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jatim, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Jatim, PW Muslimat NU Jatim, Serikat Supir Indonesia, dan Mitra Deradikalisasi Dari Malang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com