Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tipatma, Rawat 3 Anak dan Cucunya yang Disabilitas, Mata Berkaca-kaca Saat Didatangi Mensos Risma

Kompas.com - 06/08/2022, 14:39 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Rasa keharuan, kaget, bercampur bahagia tampak di wajah Tipatma (64), warga Desa Klapayan, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Setelah tertegun seolah tak percaya, mata Tipatma mulai berkaca-kaca melihat Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi rumahnya.

Lansia yang hidup dengan tiga anak dan satu cucu disabilitas tersebut berterima kasih pada Risma yang datang memberikan sejumlah bantuan.

"Mator sakalangkong (terima kasih), Bu Menteri," kata Tipatma dengan terbata-bata, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Kisah Mbah Lasirin, Uang Rp 19 Juta Hasil 20 Tahun Berjualan Tampah Dirampok, Sempat Dipukul Helm hingga Pingsan

Rawat 3 anak dan 1 cucu disabilitas

Tipatma selama ini hidup bersama tiga orang anak dan satu cucunya yang disabilitas di gubuk beralaskan tanah berukuran 3 x 6 meter.

Tiga anak perempuannya yaitu Tijeh (47), Kulsum (34), dan Toyyibeh (32) sejak usia 1 tahun mengalami gangguan pendengaran dan bicara.

Sedangkan satu cucu dari Tipatma yang merupakan anak Tijeh, Musarrofah (30 tahun) sejak kecil mengalami cerebral palsy.

Meski demikian, tak berkurang rasa sayang Tipatma pada mereka.

"Saya ikhlas merawat mereka, dari kecil sampai dewasa sekarang, bahkan saya rawat juga cucu saya," kata Tipatma kepada Kompas.com.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 6 Agustus 2022 : Cerah Sepanjang Hari

Hidup dalam keterbatasan

Tipatma bekerja menggembala sapi miliknya dan bertani. Untuk makan sehari-hari, ia biasa dibantu oleh saudara dan tetangga sekitarnya.

Sedangkan sang suami telah lama meninggal dunia.

Sejak anak-anaknya kecil hingga kini, rumah Tipatma tidak pernah berubah.

Bahkan dia masih memasak menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu. Tidur pun hanya beralaskan tikar dan ranjang sederhana terbuat dari bambu.

Namun Tipatma mengaku tidak takut menghadapi berbagai kesulitan. Dia yakin, Tuhan selalu memberikan rezeki bagi setiap makhluk ciptaan-Nya.

 "Allah pasti kasih rezeki, walau sedikit harus bersyukur," ucap dia.

Baca juga: Wahana Salju Dibuka di Surabaya, Ada Kereta Gantung hingga Permainan Ski

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Cerita Mbah Harjo, Mantan Pejuang Kemerdekaan Jadi Jemaah Haji Tertua Indonesia

Surabaya
Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Gudang Ikan di Sumenep Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 200 Juta

Surabaya
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, 4 Meninggal dan Kendaraan Sempat Terseret

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com