Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cemburu Mantan Istri Menikah, Pria di Kota Batu Tega Aniaya Seorang Kakek

Kompas.com - 26/07/2022, 21:13 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial HNC alias Bontek diduga menganiaya kakek berusia 70 di Jalan Gondorejo, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (24/7/2022) malam.

Unggahan terkait dugaan penganiayaan itu juga viral di salah satu grup di media sosial Facebook.

Peristiwa itu terjadi saat korban bernama Said mengantar anak laki-lakinya yang hendak menikah dengan mantan istri terduga pelaku.

Anak korban, Khusnul Khotimah (25), mengatakan, peristiwa itu bermula ketika mobil HNC mengadang rombongan pengantin tersebut.

Pelaku diduga nekat melakukan perbuatan itu karena cemburu mantan istrinya akan menikah dengan pria lain.

Baca juga: Massa Geruduk Kantor Kejaksaan Negeri Kota Batu Jelang Sidang Kasus Kekerasan Seksual Sekolah SPI

"Jadi rumah saya itu masuk gang dan mobil pelaku sudah mengadang. Bapak saya meminta ke pelaku untuk meminggirkan mobilnya tetapi pelaku ngotot untuk meminta mantan istrinya ikut dengan pelaku," kata Khusnul saat dihubungi via telepon, Selasa (26/7/2022).

Bukannya memindahkan kendaraannya, pelaku malah menantang Said untuk berkelahi. Keduanya pun cekcok.

Pelaku sempat mencoba memukul, tetapi Said dapat menghindar. Pelaku lalu mendorong kakek berusia 70 tahun itu hingga terjatuh ke aspal.

Akibatnya, Said mengalami luka di kepala dan menerima lima jahitan.

"Bapak saya sudah umur 70, sudah enggak kuat jalan, dan bajunya ditarik, mau ditempeleng, tapi bapak saya menghindar, dan langsung didorong sama pelaku, terbentur aspal kepalanya hingga berdarah-darah," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com