Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kota Malang Bingung Daftar MyPertamina? Ini 4 Lokasi Pendaftarannya

Kompas.com - 16/07/2022, 14:43 WIB
Nugraha Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pertamina telah memperluas wilayah bagi calon konsumen yang ingin mendaftar program subsidi tepat MyPertamina.

Pada Senin (11/7/2022), sudah ada 37 Kota/Kabupaten termasuk Kota Malang, Jawa Timur yang telah dilakukan perluasan pendaftaran.

Masyarakat bisa melakukan pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina di smartphone atau membuka website https://subsiditepat.mypertamina.id.

Baca juga: Pendaftaran MyPertamina di Tegal dan Sekitarnya Dimulai 1 Agustus 2022

Namun bagi masyarakat yang masih bingung untuk melakukan pendaftaran, bisa langsung mendatangi 4 stan yang telah disediakan oleh Pertamina di kawasan Malang, yakni di:

  • Terminal BBM Malang yang berada di Jalan Halmahera,
  • SPBU Jalan Raya Tlogomas,
  • SPBU Jalan Raya Langsep
  • SPBU Jalan Terusan Sulfat.

Nantinya petugas yang ada akan membantu melakukan pendataan identitas pemilik dan kendaraan yang didaftarkan. Beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan seperti KTP dan surat kendaraan yang ada.

Section Head Communication & Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus Arya Yusa Dwicandra mengatakan, kota Malang dipilih menjadi salah satu wilayah perluasan pendaftaran subsidi tepat BBM karena dinilai kondusif dalam kegiatan penyaluran BBM meskipun dengan lalu lintas yang ramai.

"Kota Malang penyalurannya aman dan lancar, termasuk yang diperluas pendaftarannya di 11 Juli lalu di Jatim juga ada Madiun dan Mojokerto," kata Arya saat diwawancarai di Kota Malang, pada Jumat (15/7/2022).

Dia juga menyampaikan, hingga saat ini belum ada batas waktu pendaftaran. Bagi masyarakat yang ingin mendaftar di stan pendaftaran di Kota Malang akan dilayani oleh petugas mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB pada waktu hari kerja.

Sampai dengan saat ini sudah ada sekitar 5.000 kendaraan di Jawa Timur yang sudah mendaftar dalam program subsidi tepat BBM.

"Pendaftaran ini bertahap karena kita harus mengamati server kita dan koordinasi dengan pihak Telkom, karena sempat down juga antusiasnya tinggi, bahkan Surabaya yang wilayahnya belum masuk sudah ada 1.400 kendaraan yang didaftarkan oleh pemiliknya," katanya.

Baca juga: Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Pertamina Wacanakan Beli Gas 3 Kg Pakai MyPertamina agar Konsumen Tidak Beralih

Perlu diketahui, program subsidi tepat BBM ini diperuntukkan bagi kendaraan roda empat dengan jenis bahan bakar solar bersubsidi dan pertalite. Dia mengatakan pendaftaran di MyPertamina atau website yang ada dilakukan agar penyaluran BBM bisa tepat sasaran.

Nantinya masyarakat yang ingin membeli BBM di SPBU wajib menunjukkan QR code yang sudah terdaftar. Ia berharap penggunaan QR code pada kendaraan yang telah terdaftar akan memastikan penyaluran BBM tidak disalahgunakan.

"Untuk implementasi, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pertamina dan Pemerintah Pusat karena akan ada aturan yang baru," katanya.

Pertamina akan memastikan pengisian BBM solar subsidi dan Pertalite hanya akan diberikan pada kendaraan roda empat ke atas yang sudah terdaftar dan sesuai dengan kriteria penerima.

"Kriteria layak dan tidak layak sesuai dengan Perpres, contoh solar subsidi itu seperti UMKM, Perikanan dan lainnya tapi kalau seperti pertambangan enggak boleh, sementara yang pengguna Pertalite belum ada spesifikasi khusus, untuk itu kami memohon kepada masyarakat untuk menunggu aturan lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com