Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran KM Lautan Papua Indah Diduga Berasal dari Percikan Api di Selang Tangki BBM

Kompas.com - 14/07/2022, 22:13 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepala Satuan Kepolisian Perairan Polres Probolinggo AKP Slamet Prayitno mengatakan, kebakaran KM Lautan Papua Indah yang tenggelam di perairan Terminal Khusus Paiton diduga terjadi karena percikan api di selang tangki BBM kapal. 

“Berdasarkan keterangan awal dari nakhoda KM Lautan Papua ini terdapat percikan api di selang tangki BBM yang langsung disusul oleh ledakan dari kamar mesin kapal itu,” jelas Slamet, Kamis (14/7/2022).

Slamet memastikan, berdasarkan keterangan para saksi, insiden itu murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.

Baca juga: KM Lautan Papua Indah Terbakar di Perairan Paiton Probolinggo, 25 ABK Selamat

PT Wogikel Papua Jaya, pemilik kapal tersebut juga menyadari bahwa kejadian itu murni kecelakaan. Sebanyak 25 ABK di kapal itu juga selamat setelah berenang selama sekitar satu jam.

“Para ABK yang selamat itu ditampung sementara oleh perusahaan di Probolinggo dan bakal dipulangkan segera ke daerahnya masing-masing,” tandas Slamet.

KM Lautan Papua Indah yang tenggelam itu, kata dia, juga telah ditarik ke Pelabuhan Probolinggo. 

"Sudah tenggelam dan kapalnya ditarik ke pelabuhan Probolinggo," ujar Slamet.

Baca juga: Satu Keluarga di Probolinggo Diduga Disekap Penagih Utang, Ini Kronologinya

Diberitakan sebelumnya, KM Lautan Papua Indah terbakar di perairan terminal khusus Paiton Probolinggo, sekitar 2,5 kilometer dari bibir pantai Paiton, Selasa (12/7/2022) siang.

Sebanyak 25 ABK dilaporkan selamat dalam kejadian tersebut.

Informasi yang dihimpun dari Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Mayangan Probolinggo, kapal milik PT Wogikel Papua Jaya itu berangkat dari Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan Probolinggo, Selasa pukul 12.00 WIB.

Kapal tersebut akan menuju daerah penangkapan Ikan Laut Aru, Laut Arafura, hingga Laut Timor bagian timur.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com