GRESIK, KOMPAS.com - Perjalanan kereta api 7132 atau komuter jurusan Stasiun Indro Gresik - Pasar Turi Surabaya - Sidoarjo tertunda sekitar 60 menit, usai menabrak gandengan truk yang terlepas.
Kejadian ini berlangsung di perlintasan tanpa palang pintu Desa Karangkering, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur.
Tabrakan tersebut bermula saat truk gandeng dengan nomor polisi P 8517 UV yang dikemudikan Mat Saumi melaju dari arah selatan menuju ke utara, atau hendak menuju Jalan Raya Darmo Sugondo.
Baca juga: Sempat Mangkir, 2 Tersangka Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik Penuhi Panggilan Polisi
Setelah melewati perlintasan, gandengan truk bermuatan kedelai tersebut tiba-tiba lepas saat berada di tanjakan dan kembali ke perlintasan.
"Tidak lama kemudian ada kereta yang lewat dan terjadi tabrakan. Mungkin beban muatannya terlalu berat, jadi sampai lepas," ujar Soleh, salah seorang warga kepada awak media, Kamis (14/7/2022).
Sementara salah seorang penumpang komuter, Nur Wahid menceritakan, kereta yang ditumpangi baru saja meninggalkan Stasiun Indro Gresik sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian sehingga laju komuter belum terlalu kencang.
Meski demikian, dirinya dan beberapa penumpang sempat kaget dengan peristiwa tabrakan yang terjadi.
"Untungnya tidak sampai ada korban. Tapi tadi memang sempat terasa ada benturan (saat menabrak)," ucap Nur Wahid.
Baca juga: 2 Tahun Ditiadakan, Kunjungan Tatap Muka di Lapas Gresik Kembali Dibuka
Manajer PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya Luqman Arif saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, akibat menabrak gandengan truk di perlintasan kilometer 8+1 tersebut, perjalanan komuter harus tertunda sekitar satu jam.
"Kejadiannya tadi pukul 16.35 WIB, akibatnya (komuter) sempat tertunda sekitar 60 menitan, karena menunggu evakuasi. Penumpang diberikan pilihan, mereka banyak memilih refund (uang dikembalikan)," kata Luqman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.