Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahun Ditiadakan, Kunjungan Tatap Muka di Lapas Gresik Kembali Dibuka

Kompas.com - 13/07/2022, 16:14 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gresik, Jawa Timur, akhirnya membuka layanan kunjungan tatap muka bagi narapidana. Layanan itu telah ditiadakan selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.

Kepala Lapas Klas IIB Gresik Aris Sakuriyadi mengatakan, kunjungan tatap muka berlaku mulai Selasa (12/6/2022). 

Baca juga: Sempat Mangkir, 2 Tersangka Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik Penuhi Panggilan Polisi

Kunjungan tatap muka itu tetap menerapkan protokol kesehatan ketat yang ditetapkan pengelola lapas.

"Mulai kemarin (12/6/2022) kembali dilaksanakan, setelah dua tahun ditiadakan. Respons bagus sekali, dengan sehari kemarin itu total ada sekitar 80-an kunjungan," ujar Aris, saat dihubungi, Rabu (13/7/2022).

Aris menjelaskan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pembesuk sebelum dapat melakukan kunjungan tatap muka secara langsung. Misalnya, kunjungan hanya untuk keluarga inti narapidana.

Selain itu, keluarga narapidana yang ingin menggunakan layanan itu wajib telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster.

Sementara itu, pengunjung yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 booster harus menunjukkan surat hasil tes cepat antigen kepada petugas.

Sedangkan keluarga narapidana yang belum mendapatkan vaksinasi sama sekali hanya bisa menitip barang dan mengunakan layanan video call melalui aplikasi Zoom di ruangan yang telah disediakan petugas.

"Ada yang bisa langsung tatap muka, karena syaratnya lengkap. Namun ada pula yang tidak bisa ketemu langsung, karena belum bisa memenuhi syarat yang kami tentukan," kata Aris.

Baca juga: Sunan Gresik: Nama Asli, Silsilah, Wilayah, dan Cara Dakwah

Aris menambahkan, agenda kunjungan tatap muka yang dilaksanakan di Lapas Gresik juga masih dibatasi. Saat ini, layanan itu digelar dua kali seminggu, yakni Selasa dan Kamis.

"Meski begitu antusias tetap tinggi. Bahkan kemarin banyak pihak keluarga yang mengucapkan terima kasih kepada petugas, sebab kunjungan tatap muka kembali dibuka setelah dua tahun ditiadakan," tutur Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com