Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem, Perahu Nelayan Muncar Banyuwangi Tenggelam Dihantam Gelombang

Kompas.com - 28/06/2022, 15:17 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin kencang yang melanda Banyuwangi, Jawa Timur beberapa hari terakhir berpengaruh terhadap kondisi gelombang laut.

Sejumlah perahu milik nelayan di Pelabuhan Satelit Muncar dan Pancer Pesanggaran pun dikabarkan rusak dihantam ombak hingga beberapa di antaranya terbalik dan tenggelam.

Kondisi ini membuat nelayan tidak berani melaut karena angin sangat kencang. Perahu yang sedang sandar pun terseret ke tengah karena digulung ombak.

Baca juga: Pamit Buang Air Besar, Kakek di Banyuwangi Hilang Terseret Arus Sungai

Seperti yang dialami oleh Herman, warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Perahu bernama Rantai Emas miliknya terjungkal disapu ombak.

"Kejadian diperkirakan pukul 03.35 WIB. Angin tunggoro sudah berjalan 10 hari yang lalu," kata Penjaga Pos Pengawasan Terpadu SKKL Jawa - Bali di Pantai Satelit Muncar, Slamet Hariyanto, Selasa (28/7/2022).

Beruntung dalam insiden tersebut, pemilik dapat menyelamatkan diri. Namun sejumlah barang penting di dalam perahu tidak bisa diselamatkan.

"Mesin jala ada dua unit, mesin lampu genset satu unit, boks tempat ikan tiga kotak, tripung tiga unit, serta tempat pengemudi juga hilang," ungkap Slamet.

Peristiwa itu tak hanya terjadi di Muncar. Perahu nelayan yang tenggelam juga terjadi di perairan Pancer.

"Ada dua laka laut di hari yang sama, enam ABK selamat semuanya karena ditolong kapal lain," ungkap Tim Bagana Banyuwangi, Rohman.

Baca juga: Pengasuh Pesantren di Banyuwangi Dilaporkan ke Polisi Atas Kasus Pencabulan pada Santrinya

Gelombang tinggi

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Anjar Triono Hadi mengungkapkan, gelombang di perairan Banyuwangi memang sedang tinggi.

"Pantauan kami di perairan Muncar bisa mencapai 2,5 sampai 3 meter. Sedangkan di perairan Banyuwangi selatan mencapai 4 meter," ungkap Anjar.

Menurut BMKG Banyuwangi, kondisi cuaca tersebut cukup berbahaya bagi para nelayan yang mencari ikan,mengingat gelombang laut sedang tinggi.

"Perlu hati-hati dan waspada. Berbahaya bagi nelayan," tutup Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com