Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KONI Pertanyakan Sanksi Tim Sepak Bola Kota Malang di Ajang Porprov Jatim

Kompas.com - 22/06/2022, 17:42 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang buka suara terkait dijatuhkannya sanksi terhadap tim sepak bola Kota Malang yang berlaga di ajang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Timur ke-VII.

Tim sepak bola Kota Malang mendapat sanksi berupa pengurangan tiga poin karena dinyatakan telah memainkan salah satu pemain yang tidak sah.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 22 Juni 2022: Pagi cerah, Sore Cerah Berawan

Pemain Kota Malang bernomor punggung 20, Surya Rizky Saputra, dituding masih berstatus sebagai warga Kota Batu.

Menanggapi hal itu, Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono akan mempertanyakan permasalahan tersebut kepada Asprov PSSI Jawa Timur dan Panitia Pelaksana Porprov. Menurutnya, para pemain sudah lolos melewati semua proses administrasi.

"Di Pra Porprov, anak itu sudah main, artinya tim keabsahan sudah melegalkan dia untuk main, otomatis di Porprov ajang intinya ya main lagi, tapi kenapa dipersoalkan sekarang, kok tidak dari awal," kata Eddy saat diwawancarai di Kantor KONI Kota Malang, Rabu (22/6/2022).

Pihaknya juga berencana mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan. Sebab, Eddy merasa dirugikan dengan adanya sanksi itu.

Namun sebelum melangkah lebih lanjut, KONI Kota Malang akan memanggil Askot PSSI Kota Malang untuk menelusuri bukti-bukti yang ada.

"Kalau tidak salah anak itu sudah warga Kota Malang tapi domisili di Kota Batu. Enggak mungkin warga Kota Batu kita masukkan ke Kota Malang, kan persyaratannya sudah jelas harus warga daerah setempat," katanya.

Ketua Askot PSSI Kota Malang Haris Thofly mengatakan, para pemain telah mengikuti kompetisi internal dengan memperkuat klubnya masing-masing. Kompetisi tersebut diselenggarakan di bawah naungan pihaknya.

Kemudian dari regulasi yang ada, para pemain harus bersedia untuk memperkuat tim sepak bola Kota Malang pada ajang Porprov. Namun diakuinya, tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan berkas administrasi karena mobilitas para pemain yang bisa saja bermain di klub lain.

"Nanti kita cek lagi, seperti Rizky, mungkin dia berpindah kependudukan menjadi ada kesalahan berkas," kata Haris saat dihubungi via telepon, Rabu (22/6/2022).

Sekretaris Askot PSSI Kota Batu Riyanto mengatakan, pihaknya tidak tahu terkait status kependudukan Rizky. Namun, pemain dengan posisi penjaga gawang itu pernah bermain di Persikoba dalam kompetisi Liga 3.

Selain itu, pemain tersebut sudah pernah ditawari untuk bermain bersama tim sepak bola Kota Batu di ajang Porprov Jatim.

"Ya sudah berjalan waktu anak itu tiba-tiba ikut Kota Malang, nggak ada jawaban dari dia. Tapi itu hak dari seorang pemain entah untuk menambah pengalaman dan sebagainya," katanya.

Sebelumnya, permasalahan juga terjadi oleh tim sepak bola Kota Malang dalam ajang Porprov Jatim ke-VII saat melawan tim dari Jombang di stadion Notohadinegoro, Jember, yang berujung ricuh, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Bangun Sirkuit Sepatu Roda Berstandar Nasional, Pemkot Malang Anggarkan Rp 902 Juta

Sejumlah pemain dari kesebelasan Kota Malang sempat baku hantam dengan kesebelasan Jombang. Hasilnya, tim sepak bola Kota Malang menerima kekalahan 0-1.

Kemudian kericuhan juga terjadi saat tim sepak bola Kota Malang melawan tim Kabupaten Jember di Stadion Notohadinegoro, pada Jumat (17/6/2022). Tim sepak bola Kota Malang harus menerima sanksi berupa kekalahan 0-3 yang seharusnya skor berakhir 1-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Surabaya
TNI AL Sediakan Mudik Gratis Pakai Kapal Perang Berangkat dari Surabaya, Simak Syarat dan Ketentuannya

TNI AL Sediakan Mudik Gratis Pakai Kapal Perang Berangkat dari Surabaya, Simak Syarat dan Ketentuannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com