Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob yang Sempat Rendam Ratusan Rumah di Gresik Surut, Warga Diimbau Waspada

Kompas.com - 19/05/2022, 16:43 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Banjir akibat air laut pasang (rob) melanda wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Akibatnya, ratusan rumah dan beberapa fasilitas umum (fasum) yang ada di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Gresik sempat terendam air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito mengatakan, banjir rob terjadi karena air laut pasang hingga melanda Dusun/Desa Banyuwangi di titik koordinat -7.085670 -112.589401, Kamis (19/5/2022) mulai sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pada pukul 10.00 WIB tadi pagi, terjadi pasang laut yang menyebabkan wilayah Dusun Banyuwangi di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar tergenang air akibat banjir rob," ujar Tarso, saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Banjir Rob Rendam Ribuan Hektar Tambak Warga di Dompu NTB

Tarso menjelaskan, akibat banjir rob yang melanda, sebanyak 107 rumah warga yang berada di RT 06 sampai RT 13 tergenang air dengan ketinggian 20 hingga 30 sentimeter.

Sementara jalan akses desa setempat tergenang air, mencapai antara 30 sampai 50 sentimeter sepanjang 2.000 meter.

"Ada dua tempat ibadah yang juga turut terdampak, terendam air sekitar 10 sampai 20 sentimeter," ucap Tarso.

Fasum lain yang terdampak banjir rob kali ini, tambah Tarso, ada dua sekolah dengan ketinggian air 20 hingga 30 sentimeter.

Pos kesehatan desa juga tergenang air dengan ketinggian mencapai 20 sampai 30 sentimeter.

"Tapi tidak lama, sekitar pukul 13.00 WIB tadi, banjir rob yang sempat menggenangi Dusun Banyuwangi di Desa Banyuwangi sudah surut total. Dengan petugas kami di lapangan, terus memantau dan juga berkoordinasi dengan Muspika setempat," kata Tarso.

Baca juga: Dugaan Pungutan Rp 900.000 Saat Pelantikan Kades, Kejari Gresik Turun Tangan

Tarso juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati lantaran ancaman banjir rob dapat kembali datang menggenangi wilayah dekat garis pantai.

Terlebih sesuai perkiraan cuaca yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, kemungkinan pasang air laut masih bakal terjadi.

"Tadi memang sempat banjir rob di Desa Banyuwangi, tapi sekitar pukul 13.00 WIB itu sudah surut," tutur salah seorang warga, Jatmiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com