Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo Dipindahkan ke Surabaya

Kompas.com - 18/05/2022, 19:20 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Tiga pasien korban kecelakaan bus Ardiansyah di jalan Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo yang sebelumnya menjalani perawatan di Mojokerto, Jawa Timur, dipindahkan ke Surabaya, Rabu (18/5/2022).

Pasien yang dipindahkan, yakni Nailatul Istiada (28), Syakila (5) warga Kelurahan Benowo, Kota Surabaya, dan M Noval Al Hafis (16).

Nailatul dan anaknya, sebelumnya menjalani perawatan di RS Gatoel Kota Mojokerto. Untuk mempermudah proses perawatan serta pemantauan dari pihak keluarga, keduanya dipindahkan ke Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya.

Baca juga: Berstatus Cadangan, Sopir Bus Pariwisata Kecelakaan di Tol Sumo Ternyata Tak Punya SIM

Sementara Noval yang sebelumnya menjalani perawatan di RS Emma Kota Mojokerto dipindahkan ke RS BDH Surabaya.

Mustofa (45), Kakak ipar Nailatul mengatakan, kondisi dua kerabatnya terus membaik. Keduanya menderita patah pada tangan kanan dan sudah menjalani operasi.

“(Kondisi Nailatul) sudah ada perkembangan yang signifikan. Anaknya juga, kemarin sudah dioperasi,” kata Mustofa di RS Gatoel Kota Mojokerto, Rabu.

Dengan pemindahan tempat perawatan ke rumah sakit di Surabaya, dia berharap kondisi adik ipar dan keponakannya bisa segera pulih.

Korban yang masih dirawat di RS Gatoel kini tersisa satu pasien yakni Nazwa Dwi Yuniarti (12), salah satu korban yang juga tinggal di Kelurahan Benowo, Kota Surabaya.

Baca juga: Suami Istri Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo Dimakamkan Terpisah

Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Gatoel, Anggraina Puspitasari mengungkapkan, Nazwa masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU rumah sakit.

Dibandingkan dengan kemarin, kondisinya pada saat ini terus menunjukkan perbaikan.

“Alhamdulillah, mulai membaik dibandingkan sebelumnya. Kemarin kan tidak ada respons sama sekali. Kemarin dipanggil itu tidak merespons, sekarang dipanggil sudah menengok," kata Anggraina.

 

Kapolres Kota Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengungkapkan, sebanyak 19 orang yang terluka akibat kecelakaan, dilarikan ke 6 rumah sakit di Mojokerto, Gresik dan Sidoarjo.

Di Mojokerto, rumah sakit yang merawat korban kecelakaan, yakni RS Gatoel, RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, RS Emma, serta RSI Sakinah.

Adapun di Sidoarjo, korban dirawat RS Citra Medika, sedangkan di Gresik, korban menjalani perawatan di RS Petrokimia.

“Itu yang melakukan penanganan terhadap korban yang masih perlu dirawat. Totalnya ada 19 korban, yang luka berat identifikasinya lebih dominan,” kata Rofiq.

Baca juga: Sopir Bus Maut di Tol Sumo Baru Mengemudi 17 Km, Hasil Tes Urine Positif Narkoba

Dia menjelaskan, selain menangani proses hukum atas kecelakaan bus Ardiansyah di Tol Sumo, pihaknya juga melakukan upaya untuk mempercepat proses recovery korban kecelakaan.

“Kita berdoa, semoga yang luka berat segera diringankan dan yang luka ringan segera disembuhkan. Tentunya, ini butuh suport dari semua lini,” ujar Rofiq.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 14 penumpang meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialami PO Bus Ardiansyah saat melaju ke arah Surabaya, di jalan Tol Surabaya - Mojokerto, Senin (16/5/2022) pagi.

Selain korban meninggal dunia, sebanyak 19 penumpang mengalami luka berat dan ringan. Para penumpang yang terluka sedang menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com