Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Keluarga Abil, Korban Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park, Satu Putrinya Cacat Permanen, 2 Lainnya Patah Tulang

Kompas.com - 13/05/2022, 06:00 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sabrina, salah satu korban ambrolnya perosotan Kenjeran Park (Kenpark) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022), mengalami cacat permanen.

Ayah Sabrina, Abil Malik Syadili mengatakan, setelah mengetahui kabar tersebut pada Rabu pagi, Abil belum memberitahu putrinya itu. 

Baca juga: Satu Korban Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park Surabaya Cacat Permanen, 2 Saudaranya Patah Tangan dan Kaki

Abil khawatir Sabrina terpukul jika mendengar kondisinya saat ini.

"Sampai sekarang saya belum memberitahu kondisi tersebut kepada anak saya karena belum siap mental. Kalau dikasih tahu pasti menangis. Belum lagi lingkungan memengaruhinya,” kata Abil, saat ditemui di RSUD Dr Soetomo, Rabu (11/5/2022), dikutip dari Tribun Jatim.

Abil mengatakan, dia sudah menyampaikan informasi tersebut kepada pengelola Kenpark. Manajemen Kenpark menyanggupi untuk bertanggung jawab.

Baca juga: Cerita Saksi Saat Perosotan Kenjeran Park Surabaya Ambrol: 10 sampai 15 Orang Jadi Korban

Dua anak Abil patah tulang

Selain Sabrina, ternyata dua anak Abil lainnya bernama Siti Saadatul dan Zain, juga menjadi korban ambrolnya perosotan Kenpark setinggi 10 meter tersebut.

Saadatul mengalami patah kaki kiri dan belum bisa digerakkan secara baik. Sementara Zain mengalami patah tangan dan saat ini sedang rawat jalan.

"Kedua anak saya itu kalau duduk menggunakan alat bantu sandaran yang harganya Rp 1,25 juta. Alhamdulillah sudah dibantu oleh Kenpark,” ujar dia.

"Zain saat kini bersama ibunya di rumah. Sebelumnya kami pernah dibesuk oleh kolega saya sampai teman-teman ketiga anak kami dan guru maupun para dosen," ujar Abil.

Sejumlah korban masih dirawat

Secara terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun, mengatakan, saat ini tinggal tiga korban yang masih dirawat di RSUD Dr Soetomo.

Kondisi ketiga korban belum pulih dan masih harus diobservasi.

"Yang lain sudah pulang semua, di RSUD Dr Soewandhi pulang semua. Yang RSUD Dr Soetomo dari delapan orang tinggal tiga orang," ungkapnya

Sebelumnya diberitakan, perosotan Kenjeran Park Surabaya, Jawa Timur, ambrol pada Sabtu (7/5/2022) siang. Akibat kejadian itu, 17 orang pengunjung terluka.

Seluruh biaya perawatan korban perosotan kolam renang Kenjeran Park sampai dengan sembuh total akan ditanggung oleh manajemen tempat hiburan tersebut.

Bukan itu saja, pihak manajemen Kenjeran Park juga akan memberikan santunan kepada keluarga korban.

Dugaan sementara, perosotan ambrol karena melebihi kapasitas.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul: Akhirnya Terkuak Kondisi Korban Ambrolnya Seluncuran Kenjeran Park, Ayah Korban: Pasti Menangis

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com